Jakarta - Anggota DPD RI Hasan Basri bersama dengan Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Utara Senin, 28 Maret 2022.
Hasan Basri didampingi Wakil Menteri ATR/ BPN, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Balai PUPR, sejumlah pejabat pemerintah serta daerah.
Rombongan tiba di Bandara Juwata, Tarakan, sekitar pukul 13.35 Wita, lalu melanjutkan perjalanan laut menuju Tanjung Selor dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan.
Pembangunan yang berkeadilan akan membuat kita semakin kuat dalam menghadapi persaingan global, dan merasa satu kesatuan dalam bingkai NKRI.
Tiba di Pelabuhan Kayan 1 Tanjung Selor, Hasan Basri dan rombongan terlebih dahulu disambut secara adat dari kesultanan Bulungan, kemudian mendapatkan penjelasan dari tim Kementerian PUPR, Kementerian LHK, dan Kementerian ATR/BPN perihal tantangan, peluang dan hambatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Utara.
- Baca Juga: Temui Ketua DPD RI, Aktivis Permahi Tolak IKN dan Penundaan Pemilu
- Baca Juga: Ketua DPD RI Dukung Jatim Jadi Pilot Project e-Perda
Dalam kunjungannya selama 3 (tiga) hari kedepan, Hasan Basri berharap Provinsi Kalimantan Utara nantinya dapat menjadi wajah atau etalase Indonesia yang maju, makmur dan dikagumi oleh dunia internasional.
"Kita ingin Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan daerah yang berbatasan dengan Negara Malaysia bisa menjadi wajah Kemajuan Indonesia yang dikagumi dunia. Tempat bekerja putra-putri terbaik bangsa untuk melahirkan ide-ide dan kerja-kerja terbaik bagi Indonesia dan rakyat, kaltara," kata Hasan Basri melalui siaran pers tertulisnya, Senin.
- Baca Juga: Ketua DPD RI: Sekolah Harus Punya Pelajaran Tanggap Bencana
- Baca Juga: Ketua DPD RI: Pemuda Harus Menjadi Pelurus Bangsa
Senator asal Kalimantan Utara, Hasan Basri juga menyampaikan kepada Balai PUPR, bahwa pembangunan yang merata akan mampu mempersatukan Indonesia.
"Pembangunan yang berkeadilan akan membuat kita semakin kuat dalam menghadapi persaingan global, dan merasa satu kesatuan dalam bingkai NKRI," tutup Hasan Basri.
