Harta Rp 2 Miliar, Irwandi Siap di Pilkada Bukittinggi 2024?

Irwandi tercatat memiliki harta Rp 2 miliar lebih. Dengan modal tersebut akankah ia kembali bertarung di Pilkada Bukittinggi 2024 mendatang?
Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2016-2021 Irwandi meninggalkan rumah dinas Belakang Balok, Rabu 17 Februari 2021. (Foto: Tagar/Humas Pemko Bukittinggi)

Bukittinggi - Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2019 yang diserahkan ke KPU Bukittinggi sebagai syarat pencalonan di Pilkada 2020, Irwandi tercatat memiliki harta Rp 2 miliar lebih. Dengan modal tersebut akankah ia kembali bertarung di Pilkada Bukittinggi 2024 mendatang?

Irwandi mengakhiri jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2016-2021 mendampingi Wali Kota Ramlan Nurmatias. Keduanya meletakkan jabatan ke pundak Yuen Karnova selaku Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi yang ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota. 

“Kebetulan memang rumah dan keluarga ada di Payakumbuh, tentu saya akan banyak menghabiskan waktu di sana. Tapi sepertinya tidak juga, paling dalam sepekan itu dua kali saya ke Bukittinggi. Kawan-kawan saya banyak di sini untuk diskusi dan bertukar pikiran,” ujar Irwandi sesaat sebelum meninggalkan Rumah Dinas Belakang Balok, Rabu, 17 Februari 2021.

Irwandi juga tidak menyiratkan akan pensiun total dari panggung politik. Dia tidak muluk-muluk menyatakan akan berhenti berpolitik, namun tidak juga menegaskan akan kembali bertarung di Pilkada 2024 mendatang.

“Belum terpikir sampai ke sana, nikmati dulu masa cuti ini,” jawabnya.

Baca juga: Pensiun dari Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias Kemana?

Seperti diketahui, Irwandi mengikuti Pilkada 2020 berpasangan dengan aktor David Chalik sebagai pasangan nomor urut 3. Keduanya diusung oleh Partai PAN berkoalisi dengan Nasdem. Namun, pasangan ini hanya finis di urutan ketiga perolehan suara terbanyak.

Adapun Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dimenangkan oleh pasangan Erman Safar dan Marfendi yang diusung Partai Gerindra, PKS dan Golkar.

Plh Wali Kota Bukittinggi, Yuen Karnova menyebut pihaknya belum menerima informasi terkait kepastian jadwal pelantikan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada 2020 itu.

“Sampai saat ini belum ada jadwal pasti pelantikan Kepala Daerah terpilih, baru ada gambaran pekan keempat Februari. Maka untuk mengisi kekosongan sementara itu, dilakukan penyerahan tugas kepada Pelaksana Harian,” tuturnya.[]

Berita terkait
Pensiun dari Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias Kemana?
Apa saja yang akan dilakukan Ramlan Nurmatias setelah tidak lagi menjabat Wali Kota Bukittinggi?
Penampakan Sepi Imlek 2021 di Kawasan Jam Gadang Bukittinggi
Sejumlah spot objek wisata di Kota Bukittinggi sepi pengunjung bertepatan libur akhir pekan dan Perayaan Tahun Baru Imlek 2572.
Kasus Penggelapan Jual Beli Rumah di Bukittinggi Masih Macet
Korban penipuan dan penggelapan jual beli tanah dan rumah menilai polisi lamban menangani kasusnya di Kota Bukittinggi.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)