Harry - Meghan Tak Ingin Berakhir Tragis Seperti Charles - Lady Di

Harry dan Meghan Markle dengan segala kontroversinya memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris, tak ingin berakhir tragis seperti Charles-Lady Di.
Harry dan Meghan Markle. (Foto: Tagar/Town & Country Magazine)

Jakarta - Pada 19 Februari 2021 Kerajaan Inggris mengukuhkan Harry dan istrinya, Meghan Markle, secara resmi tidak akan melakukan tugas kerajaan lagi. Ini adalah sebuah keputusan yang membuat mundurnya pasangan itu dari keluarga kerajaan bersifat formal dan final. Harry juga melepaskan gelar militer kehormatannya.

Sewaktu tampil bersama istrinya di program wawancara dengan Oprah Winfrey, yang ditayangkan pada 7 Maret 2021, Harry mengungkapkan alasannya mundur dari anggota kerajaan Inggris. Harry mengatakan ingin lebih banyak menghabiskan waktu di Amerika Utara. Dan Harry juga khawatir sejarah akan terulang kembali. Ia merujuk pada kematian ibunya, Diana, pada tahun 1997.

Harry memastikan bahwa komunikasi antara dia dengan Sang Ratu masih terjalin baik, karena dia sangat menghormati neneknya itu. Namun komunikasi dengan ayahnya, Pangeran Charles, mulai tersendat sejak Charles berhenti menerima teleponnya.

Harry dan istrinya, Meghan Markle, mengumumkan mundur dari Kerajaan Inggris pada awal Januari 2020. Setelah pernyataan itu dikemukakan, ada kesepakatan bahwa situasi mereka akan ditinjau setelah satu tahun. Kala itu, para kritikus kerajaan mengatakan, pasangan itu menginginkan posisi glamor mereka tanpa dedikasi atau pengawasan.

Sementara pada pendukung pasangan ini menyebutkan, perlakuan mereka menunjukkan bagaimana sebuah institusi tua Inggris yang sudah ketinggalan zaman, menyerang seorang wanita berasial modern, dengan nada rasialisme. Selain itu, ada juga tuduhan perundungan yang dilakukan terhadap Meghan, yang pertama kali muncul di surat kabar The Times, terkait kemunculan pasangan tersebut.

Menanggapi laporan itu, juru bicara Meghan mengatakan, bahwa Meghan sangat sedih dengan serangan terbaru terhadap karakternya, terutama sebagai seseorang yang telah menjadi target perundungan.

Dalam wawancara bersama Oprah Winfrey itu, Meghan mengungkapkan curahan hatinya terkait sikap penolakan dari internal Kerajaan Inggris kepadanya. Ia juga menjelaskan kenapa pihak Istana tidak memberikan gelar Pangeran kepada anaknya, Archie.

Menurut Meghan, sikap Kerajaan kala itu didasari ketakutan dan kekhawatiran dari sejumlah bangsawan Inggris, tentang seberapa gelap kulit Archie sebelum kelahirannya.

Meghan Markle adalah keturunan campuran, ibunya berkulit hitam dan ayahnya berkulit putih. Sebelum menikah dengan Harry, dan ketika masih aktif di dunia akting, ia juga pernah mengalami kesulitan mendapatkan peran karena ras. Meghan dianggap sebagai sosok dengan identitas yang membingungkan, karena kurang putih untuk peran Kaukasia, dan kurang hitam untuk memerankan karakter Afro Amerika.


Harry-MeghanMeghan Markle dan Pangeran Harry pada hari pernikahan. (Foto: Tagar/BBC)

Profil Meghan Markle

Bernama lengkap Rachel Meghan Markle, ia lahir pada 4 Agustus 1981. Aktris asal Amerika Serikat ini memulai kariernya di dunia hiburan sejak 2002, dan tercatat telah membintangi 23 serial televisi dan delapan film, antara lain berjudul General Hospital, Century City, Cuts, Suits dan Random Encounters.

Sebelumnya, Meghan pernah menikah dengan Trevor Engelson pada 2011. Namun, pernikahan itu berakhir dengan perceraian pada 2013.

Kemudian Meghan menjalin hubungan dengan Harry, yang saat itu masih berstatus sebagai Pangeran Kerajaan Inggris. Saat awal dikabarkan akan menikah dengan Harry, penolakan terhadap Meghan sangat besar. Apalagi, melihat statusnya sebagai janda.

Banyak yang menganggap Meghan tidak pantas menjadi istri Harry, dan menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris. Bahkan, sempat dikabarkan Meghan dipetisi oleh beberapa orang.

Meski sempat menuai penolakan dari berbagai kalangan, tapi akhirnya Ratu Elizabeth merestui hubungan mereka, dan mereka pun resmi menikah pada 2018.

Setelah menikah, Meghan rehat dari pekerjaannya sebagai aktris, dan sempat menjalankan tugasnya sebagai anggota kerajaan.

Kini, pasangan itu sudah resmi keluar dari anggota kerajaan Inggris, dan Meghan Markle kembali ke dunia hiburan, dengan menjadi pengisi suara film Disney. Ia menarasikan acara dokumenter berjudul Elephant, yang tayang di DisneyPlus mulai 3 April 2020.


Pangeran Harry Meghan MarklePangeran Harry dan Meghan Markle. (Foto: Tagar/New York Times)

Profil Harry

Sedangkan Harry yang bernama lengkap Henry Charles Albert David, lahir pada 15 September 1984. Ia adalah anak bungsu Pangeran Charles dan istri pertamanya, mendiang Putri Diana.

Ketika masih menjadi anggota kerajaan, Harry berada di posisi kelima dalam garis suksesi Britania Raya, setelah ayahnya, kakaknya-Pangeran William, dan dua anak William.

Semasa kecil, sang ibu sering mengajak Harry dan William pergi ke taman bermain atau bioskop, untuk merasakan kehidupan normal layaknya orang biasa pada umumnya. Namun tetap saja, setiap langkah mereka selalu diikuti para wartawan.

Sempat ada rumor bahwa Harry bukan anak biologis Pangeran Charles, melainkan anak dari Mayor James Hewitt, yang pernah memiliki hubungan khusus dengan Lady Diana. Namun setelah melakukan tes DNA, terbukti bahwa Harry adalah anak biologis Pangeran Charles.

Sejak muda, Harry memiliki ketertarikan besar di kemiliteran, dan pada 12 April 2006 adalah pertama kalinya Harry ditugaskan menjadi perwira tentara.

Sebelum menikah dengan Meghan Markle, Harry juga dikenal dengan sisi kontroversialnya. Beberapa tahun yang lalu, sempat beredar fotonya ketika sedang mabuk dan berpesta pora.

Harry juga pernah diprotes ketika tampil dengan kostum tentara Nazi. Dan pada 2002, Harry pernah mengaku menikmati Cannabis, sejenis Mariyuana, hingga akhirnya ia harus menjalani rehabilitasi.

Selain itu, Harry juga pernah menjalin hubungan dengan Chelsy Davy, seorang perempuan kelahiran Zimbabwe, yang merupakan putri konglomerat Afrika Selatan.

Di sisi lain, Harry memiliki jiwa sosial yang tinggi seperti ibunya. Ia aktif dalam kegiatan amal dan memiliki beberapa yayasan untuk membantu yatim piatu, warga miskin, dan penderita AIDS di wilayah Lesotho dan Afrika Selatan.

(Cory Olivia)


Berita terkait
Curhat Meghan Markle Soal Sikap Kerajaan Inggris Kepada Archie
Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, mengungkapkan curahan hatinya terkait sikap penolakan dari internal Kerajaan Inggris kepada anaknya, Archie.
Pangeran Harry dan Meghan Markle Bicara di Oprah Winfrey
Pangeran Harry membeberkan alasan dari keputusannya untuk mundur dari anggota senior di kerajaan Inggris.
Ratu Inggris Elizabeth II Tanggapi Tuduhan Rasisme Meghan
Ratu Inggris, Tuduhan Rasisme, tanggapi tuduhan rasisme yang diungkapkan, istri Pangeran Harry, Meghan, dengan sangat serius
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.