Hari Santri 2020 Bertemakan Santri Sehat Indonesia Kuat

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauihid Sa’adi merilis Hari Santri 2020 Bertemakan Santri Sehat Indonesia Kuat
Kementerian Agama saat launching Peringatan Hari Santri,Jakarta Kamis 1 Oktober 2020.(Foto:FKusuma)

Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauihid Sa’adi merilis Peringatan Hari Santri 2020 di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2020. Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober ini pada tahun 2020 Kemenag akan menggunakan tema Santri Sehat, Indonesia Kuat.

Zainut menjelaskan, alasan mengapa pihaknya memilih tema Santri Sehat, Indonesia Kuat dikarenakan peringatan ini akan dilaksanakan masih dalam masa pandemi Covid-19. Dengan tema ini diharapkan santri dapat termotivasi untuk tetap selalu menjaga kesehatannya dengan mengikuti protokol Kesehatan yang dianjurkan, sehingga santri dapat tetap sehat dan aman di pondok pesantren.

Memotivasi santri dan mencari solusi baru dirasa sangat penting dikarenakan pondok pesantren menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.

“Ada 27 Pesantren dari 10 Provinsi di Indonesia, sebanyak 1.489 santri positif Covid-19, 969 dinyatakan sembuh, 519 dalam perawatan, dan 1 orang meninggal dunia,” jelas Wamenag.

Zainut sendiri juga menjelaskan, kemenag telah mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terkait klaster Covid-19 di Pondok pesantren pada Rabu, 30 September 2020.

Hasil dari rapat tersebut adalah dengan membentuk Task Force yang berisi gabungan dari kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Gugus Covid, dan juga pihak pesantren serta ormas-ormas Islam. Tim yang beragam akan memudahkan dalam memberikan pemahaman dan pendekatan terkait Covid-19.

Kemudian, untuk memperingati Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober nanti, Wamenag menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara virtual sesuai dengan protokol kesehatan demi menjaga kesehatan tiap santri di pondok pesantren.

Zainut berpesan, “Ingat, selalu terapkan protokol kesehatan. Karena sedang masa pandemi, maka semua peringatan hari santri harus menerapkan protokol kesehatan. Perhatikan untuk selalu menjaga jarak.” []

Baca juga:

Berita terkait
Muncul Klaster Ponpes di Jateng, Santri Diminta Tidak Pulang
Pemprov Jawa Tengah meminta ponpes di wilayahnya yang jadi klaster Covi-19 untuk tidak memulangkan lebih dulu santrinya.
Pembacaan 1 Miliar Salawat Pada Hari Santri Nasional
Pembacaan satu miliar salawat nariyah oleh warga NU merupakan rangkaian puncak Hari Santri Nasional yang jatuh pada 21-22 Oktober 2019
Hari Santri dan Hikmah Membaca Shalawat Nariyah
PBNU akan menggelar rangkaian puncak Hari Santri Nasional pada 21-22 Oktober 2019 mendatang antara dengan pembacaan satu miliar salawat