Hari Kelima KM Karios Hilang, Basarnas Cari Korban Gunakan Helikopter

Hari kelima KM Karios hilang, Basarnas cari korban gunakan helicopter. “Penggunaan helikopter untuk memudahkan proses pencarian melalui udara, karena saat ini laut di sekitar perairan Batang Dua sangat bergelombang,” kata Muhammad Arafah.
Tim Basarnas Ternate menggunakan Helikopter cari KM Karios yang hilang kontak. (Foto: Ant/Abdul Fatah)

Ternate, (Tagar 17/8/2018) – Memasuki hari kelima pencarian keberadaan kapal dan penumpang KM Karios di sekitar Pulau Batang Dua, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) masih menggunakan helikopter milik NHM.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan SROP Bitung, SROP Ternate, KSOP Bitung, KSOP Ternate, Polair Polda Malut, Lanal Ternate, dan Lanal Morotai terkait pemantauan terhadap KM Kairos.

“Penggunaan helikopter untuk memudahkan proses pencarian melalui udara, karena saat ini laut di sekitar perairan Batang Dua sangat bergelombang,” kata Muhammad Arafah di Ternate, Jumat (17/8).

Basarnas dalam pencarian menyiagakan tiga personelnya menggunakan helikopter di sekitar perairan Kota Bitung hingga ke Pulau Batang Dua dan tidak tertutup kemungkinan hingga ke sekitar Pulau Halmahera.

Tim SAR gabungan seperti dilansir Antara sejak pagi melakukan pencarian terhadap KM Kairos terutama di perairan Batang Dua.

Sebelumnya berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, kapal yang memuat 18 penumpang itu kandas di pulau antara Bitung dan Batang Dua.

Kapal yang mengangkut 18 penumpang dan bermuatan bahan pokok masyaakat itu bertolak dari Bitung menuju Pulau Batang Dua sejak Minggu (12/8) sekitar pukul 02.00 WITA tanpa sepengetahuan petugas Dermaga Ruko, Bitung.

Seharusnya, sesuai jadwal KM Karios telah tiba di Pulau Batang Dua pukul 14.00 WITA. Namun, hingga Senin (13/8) sore, kapal belum tiba dan kehilangan kontak, makanya dilakukan pencarian hingga saat ini.

"Kapal dengan 18 penumpang bermuatan bahan pokok masyarakat itu dengan waktu tempuh sekitar 11 jam, namun sampai saat ini belum tiba di tempat tujuan," ujar Kasubbag Humas Kakansar Kelas B Ternate, Iksan M Nur di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, tim Basarnas mendapatkan informasi mengenai hilangnya kapal itu dari Ketua GPM Ternate, Simon Suyanto.

Kapal tersebut berukuran sekitar 10 meter dengan kapasitas 10 GT dengan warna lambung kuning muda.

Sebanyak 18 penumpang yang hilang bersama KM Karios adalah Yuniawan Salu Nahkoda (43 tahun), Yuswan Salu, Nus Nora (ABK), Abraham Salu (33 tahun), Darwan Pugutu (56 tahun), Shela Pugutu (24 tahun), Lany Guyen (23 tahun), Dewi Pugutu (23 tahun), Regina Katty (13 tahun).

Selanjutnya, Tony Lupa (58 tahun), La Ode (32 tahun), Yohanes Pugutu (27 tahun), Rini Noho (30 tahun), Rebeka Kole (52 tahun), Susan Manahampi (36 tahun), Ani Pugutu (45 tahun), Jeklin Pugutu (22 tahun), Ririn Guyen (19 tahun). []

Berita terkait