Bandung, (Tagar 4/8/2017) - Setelah soft launcing untuk uji coba beberapa waktu lalu, hari ini Jumat (4/8), Pemerintah Kota Bandung meresmikan mesin parkir elektronik di Jalan Braga Kota Bandung.
“Ini launching yang kedua kali. Pertama untuk soft launching lebih ke uji coba. Ya, kayak kue di tester dulu. Kita (Pemerintah Kota Bandung) butuh satu tahun untuk memastikannya. Dari minat hingga kegunaannya,” tutur Wakil Walikota Bandung Ridwan Kamil kepada awak media dalam acara Launcing Terminal Parkir Elektronik di Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (4/8).
Hasil dari soft launching yang pertama itu, jelasnya, ternyata mesin parkir elektronik ini banyak peminatnya dan terutamanya dapat menghasilkan pendapatan bagi daerah. Oleh karena itu, sekarang kita resmikan.
“Yang pertama kita coba di Braga dan memang menghasilkan bagi penerimaan daerah.” jelasnya.
Selama kurang lebih satu tahun setelah soft launching yang pertama itu, hal yang paling sulit atau menjadi tantangan lebih ke mengedukasi masyarakat. Bagaimana menggunakannya, dan mengalihkan kebiasaan dari parkir tradisional (manual) ke parkir yang lebih modern menggunakan mesin parkir elektronik dengan menggunakan kartu.
“Dan tantangan lainnya yaitu lebih ke juru parkir yang harus diberdayakan, setelah fungsi mereka digantikan dengan mesin parkir,” ucapnya. (fr)
