Harga Minyak Melonjak Setelah Arab Saudi Umumkan Kurangi Produksi Mulai Juli 2023

Harga minyak berjangka tetap kuat pada Senin, setelah Arab Saudi pada akhir pekan setuju untuk mengurangi produksi harian
Fasilitas minyak "Aramco" di Arab Saudi (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Riyadh, Arab Saudi - Arab Saudi hari Minggu, 4 Juni 2023, mengatakan akan mengurangi produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari pada bulan Juli 2023. Pengurangan itu dapat diperpanjang jika diperlukan.

Pengumuman itu muncul pada pertemuan kontroversial di Wina, ketika negara-negara anggota OPEC+ setuju untuk memperpanjang tingkat produksi sekarang hingga akhir 2024.

Harga minyak berjangka tetap kuat pada Senin, setelah Arab Saudi pada akhir pekan setuju untuk mengurangi produksi harian sebesar 1 juta barel bulan depan, sementara Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya memperpanjang target produksi yang ada.

OPEC+ setuju Oktober lalu untuk memangkas produksi sebesar 2 juta barel per hari. Beberapa anggota OPEC+ pada awal April mengumumkan pemotongan lebih lanjut sebesar 1,6 juta barel per hari hingga akhir tahun, termasuk pengurangan setengah juta barel per hari oleh Arab Saudi. (ps/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Arab Saudi Pangkas Produksi Minyak Sampai 1 Juta Barel per Hari
Pengumuman pemotongan sebesar 1 juta barel per hari oleh Saudi, yang akan dimulai pada Juli 2023, muncul di saat pertemuan aliansi OPEC+