Jakarta – Harga minyak dunia Senin, 14 Oktober 2019 turun lebih dari dua persen karena imbas meningkatnya tensi ketegangan antar China dengan Amerika Serikat dalam perundingan dagang. Ini melemahkan optimisme atas pencairan AS-Sino yang telah mampu mengangkat pasar minyak pada akhir pekan lalu.
Harga minyak mentah Brent LCOcl turun 1,46 dolar AS menjadi 59,05 dolar AS per barel. Sementara untuk varian minyak yang lain yakni West Texas Intermediate (WTI) CLc1 turun 1,27 dolar AS menjadi 53,43 dolar AS per barel.
Pada Jumat malam lalu, China dan Amerika Serikat menyelesaikan tahap pertama perundingan kesepakatan perdagangan dan menangguhkan kenaikan tarif yang dijadwalkan akan berlaku pada minggu ini. Para pejabat dua negara ini menyebutkan jika lebih banyak pekerjaan yang dibutuhkan sebelum kesepakatan tercapai.
“Pasar mengambil sikap hati-hati mengenai apa yang mungkin akan terjadi berikutnya mengingat masalah pelik kebijakan industri, hak kekayaan intelektual, alih teknologi tidak bisa diatasi," kata ahli strategi minyak BNP Paribas Harry Tchilinguirian seperti yang dilansir oleh Reuters.
Minyak mentah Brent dan WTI naik lebih dari tiga persen pada minggu lalu, yang menjadi kenaikan pertama dalam tiga minggu terakhir. Kenaikan harga minyak itu setelah penyerangan kapal tanker milik Iran di Laut Merah. "Pasar masih menunggu reaksi Iran terhadap penyerangan kapal tanker," kata analis JBC yang diberitakan Reuters.
(Dimas Wijanarko)
- Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Akibat Serangan Teroris
- Gara-gara Ekspor dari Irak Turun, Harga Minyak OPEC Drop