Jakarta - Big Hit Entertainment, agensi BTS menaikkan harga penawaran saham perdana (IPO) menjadi dua kali lipat. Hal ini setelah melihat besarnya antusias fans berat grup band K-Pop Korea Selatan yang disebut ARMY, untuk mengkoleksi saham Big Hit.
Big Hit masuk ke Bursa Korea Selatan (Korea Stock Exchange) dengan mekanisme IPO. Saat ini harga saham IPO ditetapkan sebesar 135.000 won atau setara Rp1,73 juta per saham.
BTS menjadi bintang nomor satu di Billboard's Social Media fifty selama lebih dari 200 minggu.
Dengan dinaikkan dua kali lipat maka harga per sahamnya kini menjadi Rp 3,46 juta per saham. Dari hasil IPO itu, Big Hit bisa menghasilkan valuasi sekitar US$ 8,38 miliar atau setara Rp 123,5 triliun. Setelah IPO, saham agensi BTS langsung melejit.
IPO Big Hit merupakan yang terbesar di Bursa Saham Korea dalam tiga tahun terakhir. Melantai di bursa saham ini membuat Kepala Eksekutif Big Hit menjadi miliader. Sementara tujuh personil BTS bakal menjadi multi jutawan.
Mengapa investor menganggap BTS adalah pertaruhan yang bagus? Ini lantaran grup band K-Pop tengah naik daun dan menjadi pujaan seluruh dunia. Banyak investor yang merasa yakin bahwa BTS akan terus menghasilkan pundi-pundi won Korea untuk Big Hit.
Tembang BTS baru-baru ini menduduki anak tangga nomor satu Billboard di AS. Ini merupakan hasil yang mengesankan karena dalam 60 tahun sejarah Billboard, hanya 20 lagu non Inggris yang pernah masuk 10 besar. Tiga diantaranya dari BTS. Dynamite yang dibawakan dalam versi bahasa Inggris menduduki posisi pertama Billboard.
Mungkin yang lebih signifikan pada tahun 2020 ini adalah statistik BTS di media digital. Mereka menjadi bintang nomor satu di Billboard's Social Media fifty selama lebih dari 200 minggu. Pada Agustus lalu, singelnya Dynamite menjadi video pertama yang mengumpulkan lebih dari 100 juta penayangan dalam sehari di YouTube.
BTS, grup band K-Pop yang fenomenal. (Foto: Tagar/Getty Images/BTS).BTS dan Wajib Militer
BTS menjadi mesin uang terbesar bagi Big Hit. Grup band K-Pop ini sudah menghasilkan 88 persen dari pendapatan Big Hit sepanjang tahun ini.
Namun Big Hit khawatir, wajib militer akan mempengaruhi mesin ATM-nya. Seperti diketahui, Korea Selatan mengharuskan pria berbadan sehat berusia antara 18 dan 28 ikut wajib militer selama 20 bulan. Ini artinya, ketujuh personil BTS diharuskan untuk mendaftar dalam beberapa tahun ke depan. Meskipun ada beberapa diskusi mereka diizinkan untuk menunda wajib militer.
Big Hit Entertainment telah membeli beberapa label kecil lain. Namun belum jelas, apakah rencana itu untuk menghadapi kemungkinan absennya bintang kesayangan karena mengikuti wajib militer. []
- Baca Juga: Saat Para ARMY Mengoleksi Saham Grup Band K-Pop BTS
- BTS Bikin Geram Warganet China, Ada Apa Ini?
