Seiring mendekatnya bulan Ramadan, harga bawang merah dan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, mulai mengalami kenaikan. Fenomena ini bukanlah hal baru, namun tetap menjadi perhatian bagi masyarakat yang mempersiapkan diri untuk bulan suci tersebut.
Pedagang di pasar tersebut mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini terjadi karena berkurangnya pasokan dan meningkatnya permintaan. "Biasanya menjelang Ramadan, harga bahan pokok seperti bawang merah dan cabai rawit merah memang naik. Ini sudah menjadi tren tahunan," ujar salah seorang pedagang.
Menurut pantauan di lapangan, harga bawang merah kini mencapai Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogram, naik dari harga normalnya yang sekitar Rp 25.000. Sementara itu, cabai rawit merah dijual dengan harga Rp 90.000 per kilogram, meningkat dari harga normalnya Rp 70.000.
Para pedagang juga menjelaskan bahwa kenaikan harga ini biasanya akan berlangsung hingga sepekan pertama Ramadan, setelah itu harga akan mulai menurun. Namun, menjelang Idul Fitri, harga kembali mengalami kenaikan signifikan. "Biasanya setelah sepekan pertama Ramadan, harga akan turun sedikit, tapi menjelang Lebaran, harga akan naik lagi," tambah pedagang lainnya.
Masyarakat yang berbelanja di pasar ini mengaku tetap memahami situasi ini, meskipun kenaikan harga tersebut menambah beban pengeluaran mereka. "Kami mengerti ini situasi biasa menjelang Ramadan, tapi tetap harus bijak dalam mengatur keuangan," ujar salah seorang pembeli.