Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Makassar Naik

Sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Kota Makassar mengalami kenaikan harga akibat cuaca ekstrem.
pedagang Pasar Pabaeng-baeng saat melayani kebutuhan masyarakat, Sabtu 11 Januari 2020. (Foto/Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Kota Makassar mengalami kenaikan harga akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada musim penghujan, sehingga beberapa pasokan dari berbagai daerah tersendat.

Seperti di Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sejumlah bahan pokok seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam juga mengalami kenaikan.

Faktor kenaikan ini dipengaruhi kurangnya pasokan dari berbagai daerah yang mengirim masuk ke Makassar, dan banyak juga bahan pokok ini dikirim ke pulau Jawa, termasuk cabai sehingga hal ini mempengaruhi harga cabai di pasaran.

Mungkin musim hujan dan cuaca buruk, makanya stok di pasar terbatas dan ditambah lagi pasokan yang masuk dari daerah juga sedikit, makanya harga naik.

Bahan pokok yang mengalami kenaikan yang bervariasi antara lain, bawang putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilo gram, bawang merah dari Rp 27 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu.

Sedangkan, cabai rawit hijau Rp 28 ribu per kilo gram, kentang Rp 11-15 ribu, tomat Rp 10-13 ribu, wortel Rp 10-12 ribu per kilo gram serta daging ayam Rp 33-36 ribu dan daging sapi Rp 100 -110 ribu per kilo gram.

Salah satu pedagang, Wawan menuturkan, jika kondisi ini disebabkan kurangnya pasokan dari beberbagai daerah, lantaran faktor cuaca yang tidak bersahabat yang terjadi dalam kurung waktu sepekan terakhir sehingga pasokan yang masuk ke Makassar menjadi tersendat.

“Mungkin musim hujan dan cuaca buruk, makanya stok di pasar terbatas dan ditambah lagi pasokan yang masuk dari daerah juga sedikit, makanya harga naik,” kata Wawan, Sabtu 11 Januari 2020.

Senada dengan Wawan, Haeruddin yang juga pedagang di Pasar Pabaeng-baeng menyebutkan, kenaikan harga bahan pokok seperti cabai ini sudah sekitar sepekan terjadi, yang sebelumnya harga cabai ini hanya berada dikisaran harga Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per kilo.

“Sekarang naik menjadi 25 ribu sampai 28 ribu kilogram, kenaikan ini sekitar satu mingguan,” kata Haeruddin.

Para pedagang memprediksi harga cabai ini akan terus merangkak naik seiring kondisi saat ini yang telah memasuki musim penghujan yang mengakibatkan pasokan yang masuk ke Kota Makassar akan berkurang dan ditambah banyaknya pemasok yang mengirimkan bahan pokok ke Pulau Jawa.

Bahkan, harga cabai ini di prediksi masih akan mengalami kenaikan hingga mencapai harga Rp 40 ribu perkilonya. []

Berita terkait
Imigrasi Makassar Tetap Buka Layanan Hari Libur
Imigrasi Makassar membuka pelayanan pengurusan paspor pada hari Sabtu untuk memperingati Hari Bakti Imigrasi ke-70.
Mayat Bayi Ditemukan Tersangkut Dipintu Air Makassar
Sesosok mayat bayi ditemukan tersangkut di pintu air kanal di kota Makassar, Sabtu 11 Januari 2020.
Pelajar SMP Makassar Temukan Benda Mirip Granat
Semuah benda mirip granat nenas ditemukan tergeletak di depan sekolah SMP Katholik Jalan Belibis kota Makassar.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.