Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Mukhtar Tompo berharap keadaan kawan lamanya Adian Napitupulu semakin membaik dan dapat beraktivitas kembali seperti biasanya.
"Saya berharap kepada Bang Adian mulai mengubah pola hidupnya, misalnya rokok dikurangi dan membiasakan tidur teratur," ujar Mukhtar Tompo di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat, 20 Desember 2019.
Memang sejak Adian Napitupulu itu terbaring di RS Siloam Jakarta Barat, berbagai politisi, pejabat hingga aktivis silih berganti menjenguk. Tak terkecuali dengan Mukhtar Tompo.
Saya berharap kali ini, dia kalah berdebat dengan dokter
Ketika Mukhtar tiba di rumah sakit, Adian masih dirawat di ruang ICCU atau unit perawatan intensif untuk penyakit jantung. Saat itu, dokter melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan politikus PDI Perjuangan itu.
"Saya harap Bang Adian cepat sembuh karena rakyat masih membutuhkannya," kata mantan Anggota Komisi VII DPR RI itu.
Menurut kabar yang dia peroleh, Adian sempat berdebat dengan dokter karena ingin pulang dari rumah sakit lantaran merasa keadaannya sudah membaik.
"Saya berharap kali ini, dia kalah berdebat dengan dokter," ujarnya sebagai kawan lama.
Sebelum Mukhtar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto juga datang ke Siloam untuk menjenguk Adian. Politisi senior PDI Perjuangan ini berharap rekan separtainya itu lekas sembuh.
"Minta doanya supaya lekas sembuh, dia adalah aset partai, aset generasi muda," kata Sidarto usai menyambangi Adian.
Dari pejabat Istana, bukan hanya Sidarto yang datang menjenguk. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, lebih dahulu menginjakkan kakinya di ruang ICCU Siloam.
"Cepat sembuh kawanku Adian Napitupulu, kita tuntaskan semua cita-cita Reformasi 1998 bersama-sama seluruh eksponen reformasi dan demokrasi," ucap Fadjroel akun twitternya pada 20 Desember 2019.
Adian dan Fadjroel merupakan aktivis penentang rezim Orde Baru. Adian pernah aktif dalam gerakan Forum Kota sedangkan Fadjroel pernah terlibat dalam Gerakan Lima Agustus ITB dan sempat menjadi tahanan kala itu.
Seperti diketahui, Adian jatuh sakit ketika berada dalam pesawat yang terbang menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Kamis pagi, 19 Desember 2019. Setibanya disana, ia sempat dirawat di rumah sakit setempat sebelum akhirnya diantar pulang ke Jakarta.
Tidak lama setelah Adian sampai di Siloam Jakarta, Menteri Kesehatan Terawan menjenguknya. Usai memeriksa keadaanya, Terawan berdiskusi dengan tim dokter yang menangani Adian.
"Kepada keluarga, dokter Terawan menyampaikan bahwa kondisi Adian semakin membaik," ujar staf pribadi Adian, Musyafaur Rahman, Jakarta, Jumat 20 Desember 2019.
Terawan juga menyampaikan apresiasi kepada Tiara Destafia, dokter THT Rumah Sakit Muhammadiyah Palangkaraya yang mengambil tindakan pertolongan pertama saat Adian jatuh sakit di pesawat. Tiara merupakan satu-satunya dokter dalam pesawat yang ditumpangi Adian.
"Kami belum pernah bertemu dokter Tiara, tapi kami mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada beliau," ujar Rahman. []
Baca juga:
- Kronologi Lengkap Adian Napitupulu Kolaps di Pesawat
- Tiara Destafia, Penolong Adian Napitupulu di Pesawat
