Jakarta - Sederet sineas berbakat Tanah Air, mengucapkan selamat kepada para penikmat karya-karya mereka yang memperingati Hari Film Nasional 2020 yang jatuh pada hari ini, Senin, 30 Maret. Melalui laman Twitter masing-masing, tiga sutradara Joko Anwar, Nia Dinata dan Garin Nugroho mengucap harapan akan masa depan industri gambar bergerak Indonesia.
Dalam peringatan Hari Film Nasional tahun ini, Joko Anwar memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja film yang telah mengabdikan hidupnya untuk memanjukan insudtri sinema Tanah Air. Selain itu, ia juga mengucap terima kasih kepada para penonton yang telah bersedia mendukung film Indonesia.
"Selamat Hari Film Nasional, teman-teman! Terima kasih untuk para pekerja film yang selalu bikin film dengan dedikasi, skill, dan hati. Terima kasih buat penonton yang selalu merayakan film dan pencapaian film Indonesia!," cuit sutradara film Gundala itu pada Senin, 30 Maret 2020.
Berbeda dengan Joko Anwar, sutradara perempuan Nia Dinata mengucapkan harapan agar para film maker lebih dewasa dalam berkarya. Menurutnya, ide liar yang kerap muncul harusnya membawa pula sisi kebaikan dalam karya-karya mereka.
"Selamat hari film nasional, Indonesia. Semoga para pembuat filmnya semakin bijak dan dewasa dalam bersikap walau tetap liar dan berani dalam melahirkan idenya. Berkarya dengan vibrasi kebaikan di mana pun berada #HariFilmNasional," kata Nia di akun Twitternya.
Baca juga: Tonton Gratis Warkop DKI di Hari Film Nasional 2020
Sementara itu, sutradara Garin Nugroho mengungkapkan soal keberadaan film sebagai media yang mampu memberi inspirasi bagi penonton. Menurut Garin, film juga bisa menjadi sarana untuk menggugat suatu keadaan.
"Selamat Hari film, dikenal awalnya sebagai Gambar Hidoep, ia akan menemani dan menghidupkan ruang hidup kita lewat beragam media dengan aliran gambar yang membawa inspirasi dan cara melihat hidup dalam beragam cara pandang, baik kenyataan, fiksi ataupun ekspresi pembuat film, tentang cinta, kepahlawanan, kemanusiaan, gugatan, renungan, karakter manusia hingga peristiwa tak tersentuh dalam hidup kita," kata Garin.
"Doa kebersamaan untuk mereka yang hidup dan menghidupi film #historiagarin @ifdc #demifilmindonesia #cinema #film#pusbangfilm," kata dia. []
