Hampir 30% Penduduk Jerman Punya Latar Belakang Imigran

Jumlah penduduk Jerman dengan "latar belakang migrasi", yakni para migran dan keturunannya, terus meningkat
Perayaan menyambut musim semi di Berlin (Foto: dw.com/id)

TAGAR.id - Jumlah penduduk Jerman dengan "latar belakang migrasi", yakni para migran dan keturunannya, terus meningkat. Penduduk dengan latar belakang Turki, Polandia dan Rusia menjadi kelompok terbesar. Darko Janjevic melaporkannya untuk DW.

Sebuah survei baru menemukan bahwa lebih dari seperempat penduduk yang saat ini tinggal di Jerman lahir di luar negeri atau memiliki setidaknya satu orang tua yang berasal dari luar negeri.

Angka-angka terbaru itu diterbitkan oleh badan statistik Jerman Destatis pada hari Selasa, 12 April 2022. Data statistik terbaru itu menunjukkan bahwa "warga dengan latar belakang migran" merupakan 27,2% dari seluruh populasi Jerman.

Dengan sekitar 82 juta penduduk, data statistik mencatat bahwa sekitar 22,3 juta adalah kelahiran luar negeri atau memiliki sedikitnya satu orang tua yang lahir di luar negeri. Inilah angka tertinggi sejak survei tentang latar belakang migrasi pertama kali dilakukan tahun 2005.

Sekolah di BonnSekolah di Bonn dengan murid berlatar belakang migrasi (Foto: dw.com/id)

1 Dari mana penduduk Jerman berlatar migran berasal?

Sebagian besar orang dengan latar belakang migrasi berakar di Eropa dan Asia. Sekitar 7,5 juta orang memiliki hubungan dengan negara-negara Uni Eropa lain, 3,5 juta orang memiliki hubungan ke Timur Tengah dan 1,1 juta orang ke Afrika.

Dilihat berdasarkan negara asalnya, Turki tetap menjadi negara asal terbesar dengan 12% dari kelompok berlatar belakang migrasi, diikuti oleh Polandia dengan 10% dan Rusia dengan 6%.

Jajak pendapat itu juga menemukan bahwa dalam 46% kasus, orang dengan latar belakang migrasi berbicara secara eksklusif atau sebagian besar dalam bahasa Jerman di rumah mereka. Bahasa Turki adalah bahasa terpopuler kedua, dengan 8% warga dengan latar belakang migrasi menggunakannya di rumah, diikuti bahasa Rusia dengan 7% dan bahasa Arab dengan 5%.

statistik latar belakang penduduk jermanStatistik kependudukan Jerman dengan warga berlatar belakang migrasi pada tahun 2017 (Foto: dw.com/id)

2 Bagaimana dengan pengungsi Ukraina?

Laporan tersebut tidak memasukkan perubahan yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu, yang membuat jutaan penduduk Ukraina mengungsi. Menurut data statistik tahun 2021, ada sekitar 308.000 warga Ukraina tinggal di Jerman, kebanyakan dari mereka sudah selama bertahun-tahun.

Dalam pengumuman terpisah pada hari Selasa, 12 April 2022, polisi Jerman mengatakan hingga saat ini sudah ada sekitar 335.000 pengungsi Ukraina yang tiba di Jerman sejak invasi Rusia dimulai. Jumlah itu sebenarnya kemungkinan lebih besar lagi, karena warga Ukraina bisa datang ke Jerman tanpa visa. Diperkirakan sekitar setengah dari pengungsi Ukraina di Jerman adalah anak-anak dan remaja.

Namun, pada saat yang sama, politisi Jerman dan Uni Eropa telah berusaha untuk menekan imigrasi ilegal dari Afrika dan Timur Tengah. Pengungsi yang sekarang tiba dari Ukraina memang mendapat fasilitas khusus, antara lain izin kerja dan kebebasan untuk bepergian ke mana saja, berbeda dengan pengungsi dari negara lain yang tiba di Jerman (hp/pkp)/dw.com/id. []

Jerman Butuh Ratusan Ribu Tenaga Imigran Terampil

Di Jerman Orang Asia Juga Jadi Target Rasisme dan Kekerasan

Jejak Rasisme Eropa, Tontonan Kebun Binatang Manusia

Partisipasi Orang Miskin Rendah di Pemilu Jerman

Berita terkait
Jerman Butuh Ratusan Ribu Tenaga Imigran Terampil
Departemen Ketenagakerjaan Jerman membutuhkan setidaknya 400 ribu imigran terampil tiap tahun agar permintaan terpenuhi
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.