Jakarta - Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya atau yang akrab disapa Habib Luthfi menemui Menko Polhukam Mahfud MD. Pertemuan keduanya berlangsung selama 30 menit.
Terima kasih itu tidak cukup dengan menghargai, tapi yang paling hebat dari terima kasih kita jawab.
Mahfud mengatakan perbincangan di antara keduanya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat 22 November 2019, membahas soal Indonesia yang damai. Dia mengakui kalau Luthfi adalah gurunya.
"Habib Luthfi ini guru saya jadi saya sudah sering ketemu, saya sering ke Pekalongan. Intinya kami berbicara tentang Indonesia yang damai, Indonesia yang penuh rahmah ke masa depan," ujar Mahfud usai pertemuan, dikutip dari Antara.
Perbincangan keduanya juga terkait dengan bagaimana membangun kerukunan antara umat beragama. Di samping itu, menjaga kedaulatan Indonesia di tengah beragamnya suku, agama dan ras.
"Membangun kerukunan kebersatuan di bawah kedaulatan NKRI tanpa pertentangan-pertentangan primordialisme baik itu agama, suku kedaerahan dan sebagainya," ucapnya menegaskan.
Dalam kesempatan itu, kata Mahfud, Luthfi juga berencana mengundangnya ke Pekalongan untuk mengisi sebuah acara. "Kami merencanakan ada acara di Pekalongan, di kediaman beliau (Luthfi)," ucapnya.
Di tempat yang sama, Luthfi mengatakan acara di Pekalongan merupakan ungkapan rasa syukur kepada Nabi Muhammad SAW yang digelar setiap tahun.
"Di Pekalongan biasa kita setiap tahun mengadakan syukuran. Kita katakan syukuran sebagai rasa terima kasih kepada Baginda Nabi SAW. Maulud bukan hanya peringatan tapi kita mengerti selaku umat Islam saya khususnya pribadi maupun Pak Mahfud menjadi umat Islam. Saya mensyukuri kepada Baginda Nabi karena beliau kita mengerti iman dan Islam," ujarnya.
Acara tersebut, kata dia, juga sebagai simbol terima kasih kepada pahlawan nasional. Salah satu cara terima kasih itu adalah dengan membangun Indonesia menjadi yang lebih baik.
"Apalagi juga terhadap pahlawan kita yang punya andil besar. Terima kasih itu tidak cukup dengan menghargai, tapi yang paling hebat dari terima kasih kita jawab, jangan mengecewakan para beliau untuk menbangun bangsa ini," tuturnya.