Gus Muhaimin Beri Apresiasi Sekaligus Ultimatum BPOM dan Kemenkes

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah cepat BPOM.
Gus Muhaimin Beri Apresiasi Sekaligus Ultimatum BPOM dan Kemenkes. (Foto: Tagar/DPR RI)

TAGAR.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah cepat BPOM dan Kementerian Kesehatan terkait penanganan obat-obat yang dianggap mengandung zat berbahaya dan memicu gangguan ginjal akut (GGA)/ Acute Kidney Injury (AKI) pada anak. Meski begitu, ia pun mengeluarkan ultimatum kepada dua instansi tersebut untuk segera menyelesaikan masalah ini.

“Saya mengapresiasi langkah cepat BPOM maupun Kemenkes untuk mengatasi dengan segera obat-obat yang mengkhawatirkan dan membahayakan balita, dan ini tidak cukup dengan hanya melarang kemudian memberikan rekomendasi ataupun surat izin kepada yang sudah masuk, tetapi ini harus ada pengawasan ketat semua pihak. Ini soal generasi kita, ini soal anak kita, ini soal anak-anak dan cucu-cucu keturunan kita,” ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa saat dijumpai di Jakarta pada Rabu, 26 Oktober 2022.


Bayangkan anak-anak kita, bayangkan anak keturunan kita mengalami nasib yang berat gara-gara pengawasan BPOM yang rendah atau Kemenkes yang tidak mengambil respon cepat.


Politisi yang biasa disapa Gus Muhaimin sempat mengungkapkan kekecewaannya lantaran rendahnya pengawasan BPOM, sehingga obat-obatan yang disinyalir tercemar etilen glikol dan dietilen glikol bisa beredar di masyarakat. Dua zat tersebut digadang memicu melonjaknya angka GGA pada anak yang juga terjadi di Gambia.

“Ini soal anak-anak dan cucu-cucu keturunan kita. Ini sangat sangat membutuhkan perhatian serius, dan DPR memberi ultimatum betul kepada Menteri Kesehatan, kepada BPOM untuk sungguh-sungguh betul mengawasi keadaan ini," ucapnya.

"Bayangkan anak-anak kita, bayangkan anak keturunan kita mengalami nasib yang berat gara-gara pengawasan BPOM yang rendah atau Kemenkes yang tidak mengambil respon cepat," katanya.

Lebih lanjut, Gus Muhaimin kembali menekankan bahwa kasus melonjaknya angka pasien GGA pada anak di Indonesia adalah keadaan yang darurat. Penangannya pun harus dilakukan secara cepat, cermat, dan tepat.

“Karena itu, selain saya mengapresiasi langkah cepat tapi saya benar-benar menganggap ini tindakan emergency yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh. Serius, tidak terhitung hari, tapi detik dan jam yang harus dilakukan (penanganan). Ultimatum ini sangat keras dari DPR agar segera diambil langkah-langkah tepat,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Gus Muhaimin juga meminta penanganan pasien yang telah terkonfirmasi GGA agar ditangani secara intensif. Menurutnya harus ada penanganan khusus bagi GGA dengan alokasi anggaran darurat. []

Berita terkait
Kunjungan Menteri Pendidikan Singapura, Gus Muhaimin Bahas Peluang Kerjasama dengan Madrasah
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menerima kunjungan dari Menteri Pendidikan Singapura.
Bertemu Ketua DPR Inggris Raya, Gus Muhaimin: Beliau Kagumi Kebhinekaan RI
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar melakukan pertemuAn billateral dengan Ketua DPR.
Ciptakan Pemilu Berkualitas, Gus Muhaimin Minta Seluruh Masyarakat Ikut Andil dalam Pesta Demokrasi
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pemilihan umum (pemilu) harus menjadi agenda bersama. Simak ulasannya berikut ini.
0
Gus Muhaimin Beri Apresiasi Sekaligus Ultimatum BPOM dan Kemenkes
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah cepat BPOM.