Gus Halim Serahkan Penghargaan Transmigran dan P3SPT Teladan 2023

Mendes PDTT Gus Halim menganugerahkan Transmigran Teladan dan Petugas Pelaksana Pengembangan Satuan Permukiman Transmigran Teladan tahun 2023.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. (Foto: Tagar/Kemendes)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menganugerahkan Transmigran Teladan dan Petugas Pelaksana Pengembangan Satuan Permukiman Transmigran (P3SPT) Teladan tahun 2023 di Gedung Makarti Muktitama. Penganugerahan ini kembali diselenggarakan setelah terakhir diselenggarakan pada 2019.

Penganugerahan ini adalah bentuk keberhasilan program transmigrasi yang terselenggara sejak 12 Desember 1950 dan kini telah membuahkan hasil dan mampu memberikan penghidupan bagi masyarakat menjadi lebih baik, hingga berprestasi dan menjadi teladan

"Aksi transmigran telah mendukung pertumbuhan ekonomi melalui aktifnya 10.668 kelompok tani, 1.135 koperasi, 495 pasar, 812 BUM Desa, dan 50 kawasan sentra produksi CPO," ungkap menteri yang akrab disapa Gus Halim ini, Selasa, 15 Agustus 2023.


Diharapkan adaya acara ini dapat mendorong dan meningkatkan kinerja para Transmigran dan P3SPT Teladan, serta mampu memotivasi daerah lain untuk turut berprestasi.


Sementara itu, Dirjen PPKTrans Danton Ginting Munthe mengatakan penganugerahan ini terpilih sebanyak 11 orang Transmigran Teladan dan 9 Petugas Pelaksana Pengembangan Satuan Permukiman Transmigran (P3SPT) Teladan dari 11 Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Danton memaparkan, seluruh proses pemilihan dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 14 tahun 2019 tentang Pedoman Pemilihan Transmigran dan Petugas Pelaksana Pengembangan Satuan Pemukiman Transmigrasi Teladan (P3SPT) hingga mendapatkan Juara 1, 2, 3 dan Juara harapan 1, 2, 3 kategori Transmigran Teladan dan P3SPT.

Acara ini, tambah Danton, juga sebagai apresiasi atas kerja keras para Transmigran dan P3SPT Teladan yang tetap mampu berprestasi walau hidup ditengah keterbatasan.

"Diharapkan adaya acara ini dapat mendorong dan meningkatkan kinerja para Transmigran dan P3SPT Teladan, serta mampu memotivasi daerah lain untuk turut berprestasi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Halim didampingi Wamendes Paiman Raharjo menyematkan pin kepada seluruh pemenang dan memberikan piagam penghargaan.

Juara 1 Transmigran Teladan Marno dari Bulungan, Kalimantan Utara dengan nilai akhir yaitu 82,51. Selanjutnya juara 2 I Gede Haryono dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur dengan nilai akhir yaitu 82,15. Sedangkan juara 3 Supadi dari Toli-toli, Sulawesi Tengah dengan nilai akhir 78,81.

Juara Harapan 1 Transmigran Teladan Nurkholis dari Bengkulu Selatan, Bengkulu dengan nilai akhir 73,22. Juara Harapan 2 Tarmidi dari Luwu Timur, Sulawesi Selatan dengan total nilai 67,07. Sedangkan Juara Harapan 3 adalah Riya Diana dari Muna, Sulawesi Tenggara dengan total Nilai 63,77.

Untuk Kategori P3SPT Teladan untuk juara 1 Muh Ahyar dari Luwu Timur, Sulawesi Selatan dengan jumlah nilai 94.05. Juara 2 adalah Poniman dari Sijunjung, Sumatera Barat dengan nilai akhir 93,50, dan juara 3 Rasam Alamri dari Gorontalo Utara, Gorontalo dengan jumlah nilai akhir sebesar 90,57.

Sedangkan Juara Harapan 1 sampai 3 kategori P3SPT Teladan Haris dari Toli-toli, Sulawesi Tengah dengan nilai 87,53, Rismanto Hadi Wardoyo dari Bengkulu Selatan, Bengkulu dengan jumlah nilai 85,95 dan Sahrul dari Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara dengan nilai 85.48.

Total hadiah yang diberikan kepada Transmigran Teladan dan P3SPT Teladan sebesar Rp52,5 juta. Selain itu seluruh kandidat juga dapatkan apresiasi sebesar Rp2,5 juta beserta piagam penghargaan.

Turut mendampingi Gus Halim, Wamendes PDTT Paiman Raharjo, Dirjen PPKTrans Danton Ginting Munthe, Irjen Teguh, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Kepala BPI Ivanovich Agusta dan Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kemendes PDTT. Selain itu Herbert Siagian dari Kemennko PMK, Asri Ernawati dari Sekretariat Kabinet, DPP PATRI, serta pengurus PWT. []

Berita terkait
Kemendes Ajak Petani Barito Kuala Budidayakan Padi Organik
Program Lumbung Pangan Berkah di Desa APK II, Anjir Pasar, Barito Kuala ini merupakan inisiatif Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Kemendes Gelar Panen Perdana di Desa Percontohan Barito Kuala
Kemendes, PDTT menggelar Panen Perdana Budidaya Padi Program Lumbung Pangan Berkah di Desa Anjir Pasar Kota II, Anjir Pasar, Barito Kuala.
Kemendes Gandeng Kemenkeu Bikin Pilot Project Pengurangan Emisi Karbon di Desa
Kemendes PDTT berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan membuat pilot project pengurangan emisi karbon di desa. Simak ulasannya.
0
Gus Halim Serahkan Penghargaan Transmigran dan P3SPT Teladan 2023
Mendes PDTT Gus Halim menganugerahkan Transmigran Teladan dan Petugas Pelaksana Pengembangan Satuan Permukiman Transmigran Teladan tahun 2023.
Cegah Korupsi, Gus Halim Ajak Pendamping Desa Buat Gerakan Dari Rumah Ke Rumah BR/Humas/KDPDTT/VIII/2023/29 Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak pendamping desa membuat gerakan kunjungan rumah kerumah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mengawasi dana desa. Menurut Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini, seiring meningkatnya Dana Desa, diperlukan langkah antisipatif atas segala tindak penyalahgunaan anggaran. Semakin banyak dana yang digulirkan maka akan banyak permasalahan yang muncul. Sehingga harus diimbangi dengan meningkatnya kapasitas pendamping desa dan tingginya partisipasi masyarakat yang sangat dibutuhkan mengawasi perencanaan pelaksanaan dan monitoring pembangunan didesa. "Semakin tinggi partisipasi masyarakat, saya yakin tingkat korupsi akan semakin turun. Korupsi di desa itu karena partisipasi masyarakatnya rendah karena dinilai masyarakat gak peduli. Peningkatan kapasitas pemdamping di desa itu juga dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat didalam pembangunan desa," kata Gus Halim dalam kegiatan pembukaan Training of Trainer (ToT) peningkatan kapasitas pendamping profesional (TPP) - Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) metode tatap muka regional III, di Jakarta pada Senin (14/8/2023). Berdasarkan data yang dimiliki Kemendes PDTT terdapat 45 Kades yang korupsi ditahun 2019, 132 kades yang korupsi ditahun 2020, 159 Kades yang korupsi ditahun 2021 dan 174 kades yang korupsi ditahun 2022. Dalam hal mengantisipasi terjadinya korupsi itu, maka kewajiban pendamping desa inilah dibutuhkan melalui peningkatan partisipasi masyarakat didalam pembangunan. Semakin tinggi partisipasi mayarakat, maka semakin kecil peluang kepala desa untuk penyalagunaan dana desa maupun anggaran lainnya yang masuk kedesa. "Tugas kita adalah bagaimana mitigasi korupsi dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Sehingga, harus betul-betul ditingkatkan supaya ada penurunan jumlah kades yang korupsi," katanya. Oleh karena itu, Gus Halim menginginkan di tahun 2023 ini, terdapat suatu gerakan kunjungan dari rumah kerumah oleh tenaga pendamping untuk menyampaikan atau menginformasikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat desa tentang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. "Mulai dari perencanaannya, dana yang terpakai, siapa yang berhak, bagaimana cara ikut berpasrtisipasi dan seterusnya. Targetnya adalah bagaimana agar semakin banyak warga yang peduli. Tugas kita adalah bagaimana seluruh warga masyarakat desa itu tahu dapat pengetahuan dan pemahaman tentang APBDes, tentang dana desa dan keterlibatan masyarakat di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," katanya. Dalam kegiatan peningkatan kapasitas pendamping desa ini, turut mendampingi Gus Halim yakni Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela dan Kepala BPI Ivanovich Agusta. Untuk jumlah peserta berasal dari regional III yang meliputi provinsi Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku.