Gudang dan Toko Mebel di Rembang Ludes Terbakar

Kebakaran hebat melanda gudang spring bed dan dua toko mebel di Rembang. Belum diketahui secara pasti penyebab munculnya api
Petugas pemadam kebakaran dan warga berjuang keras memadamkan api yang membakar gudang dan dua toko di Jalan Kartini, Rembang, Rabu siang, 5 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Rendy Teguh Wibowo)

Rembang - Gudang penyimpanan spring bed dua lantai dan dua toko mebel Tunggal Jaya di Jalan Kartini 44A, Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, Rabu 5 Agustus 2020 ludes terbakar. Api melahap tiga bangunan yang saling berdekatan itu sekitar pukul 11.30 WIB.

Salah satu pegawai toko Tunggal Jaya, Angga mengungkapkan api pertama kali muncul di gudang penyimpanan kasur spring bed yang terletak di belakang tokonya. Saat itu ia tengaj di toko untuk mengangkati barang-barang.

"Saya waktu itu sedang mengangkati barang di toko, tiba-tiba ada yang teriak kebakaran dari gudang di belakang," kata dia.

Untuk penyebabnya kurang tahu, karena saya sendiri panik saat itu.

Suara teriakan kebakaran itu juga diiringi sejumlah karyawan yang lari keluar dari gudang. Ia pun kaget dan panik melihat mereka berhamburan mencari air untuk memadamkan api. Angga akhirnya juga ikut membantu mencari air. 

"Barang yang saya angkat langsung saya jatuhkan dan segera mencari air. Untuk penyebabnya kurang tahu, karena saya sendiri panik saat itu," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Rembang Waluyo, mengatakan seluruh anggota dan armada pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kobaran api. Total ada tiga mobil pemadam yang didatangkan ke lokasi.

"Seluruh pasukan pemadam saya kerahkan, ada tiga mobil pemadam. Kemudian pasukan dari Satpol PP juga kami kerahkan, dibantu pasukan dari Polsekta Rembang," kata dia di sela memimpin anggotanya memadamkan api

Hingga sore ini, api masih dipadamkan oleh petugas gabungan. Waluyo mengaku sebagai antisipasi, pihaknya juga meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari dua kabupaten tetangga, yaitu Pati dan Blora. 

"Kalau armada kami tidak mampu, kami akan minta bantuan dari pemadam kebakaran Blora atau Pati, itu langkah kami," ucapnya. 

Baca juga: 

Di lokasi yang sama, Kepala Polsekta Rembang Ajun Komisaris Didik Dwi Susanto menyampaikan, saat ini fokus dari pihak kepolisian adalah pengamanan lokasi. Polisi melokalisari kejadian kebakaran agar tidak didekati warga. Arus lalu lintas di Kalan Kartini depan toko untuk sementara waktu juga dialihkan.

"Jangan sampai nanti masyarakat ada yang menjadi korban dari kebakaran ini, dikhawatirkan ada barang-barang yang bisa meledak. Fokus kami itu dulu, untuk penanganan selanjutnya setelah ini selesai semua," tutur dia.

Kepolisian juga melakukan antisipasi untuk menjaga barang-barang gudang dan toko yang bisa diselamatkan. Agar tidak terjadi penjarahan atau pencurian dalam musibah kebakaran itu.

"Kami saat ini juga fokus baik personil dari polsek maupun polres untuk mengamankan barang-barang dari toko. Personel kami cukup untuk itu," ujarnya. []

Berita terkait
Kebakaran di Limboro Polman Ludeskan 8 Rumah Warga
Kebakaran meludeskan 8 rumah di Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Penyebab diduga korsleting. 53 warga mengungsi.
Penyebab Kebakaran Gedung Dinkes Sulsel Masih Misteri
Penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel masti misteri. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Blora Waspadai Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran hutan dan lahan menjadi kewaspadaan tersendiri bagi Blora di musim kemarau ini. Karenanya digelar latihan gabungan lintas instansi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.