Gubernur Yakin Pilkada Berlangsung Aman dan Lancar

Gubernur Sumsel yakin pilkada berlangsung aman dan lancar. “Kami pastikan keamanan tidak ada masalah,” timpal Kapolda Sumsel.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin didampingi ketua KPU Sumsel, Kapolda Sumsel, Kepala Kejaksaan Tinggi, Dandrem serta unsur Muspida. (Foto: Tagar/Yuyun Yunani)

Palembang, (Tagar 26/6/2018) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin berharap, pelaksanaan Pilkada 27 Juni berlangsung lancar dan aman.

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Polda Sumsel, Selasa (26/6).

Dalam kesempatan rapat koordinasi, Alex meminta semua pihak terkait untuk mengamankan Pilkada Serentak 2018 sekaligus mengantisipasi masalah-masalah yang tidak diinginkan.

Dia mengatakan, sebagai salah satu provinsi yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018, tentu jarak waktunya dengan pilkada sangat dekat.

"Kita di sini yang mempunyai satu posisi yang sangat rawan dalam tanda kutip, menyelesaikan pilkada melaksanakan Asian Games. Oleh karena itu mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas provinsi ini," pintanya.

Di tempat yang sama, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, sejauh ini untuk keamanan di Sumsel tidak ada masalah yang berarti.

Kapolda menyebutkan, mengenai yang terjadi di Kabupaten Empat Lawang pihak Kepolisian sudah mem-backup di sana bahwa kendali operasi ada tiga Kompi Brimob, satu Peleton Sabara kemudian 300 Personel TNI, dan disetiap kecamatan satu Peleton pengamanan.

Sementara terkait pengamanan pilkada sampai H-1, kata Kapolda, pihaknya sudah menyiapkan personel kurang lebih 9.876 orang. Berdasarkan data terakhir dari Ketua KPU ada 16.903 TPS, kemudian anggota polisi yang mengamankan TPS 6.453 personel.

"Artinya tidak mampu polisi setiap TPS satu polisi, tidak bisa. Jadi kami katagorikan TPS itu menjadi empat katagori yaitu aman, rawan satu, rawan dua dan TPS khusus," ujar Zulkarnain Adinegara.

Dijelaskannya, rawan satu dan rawan dua itu pertimbangannya kriminalitas serta jauh ditempuh. “Sehingga, dua polisi ada yang mengamankan empat TPS ada yang mengamankan lima TPS kalau dia aman. Akan tetapi untuk rawan satu dan rawan dua, satu polisi satu TPS,” kata Jendral Bintang Dua ini.

"Jadi dua polisi di dua TPS. Sejauh ini alhamdulillah tidak ada masalah, terima kasih kepada bapak Pangdam yang sudah mem-backup kita. Setidaknya ada 4.787 personel TNI yang ikut mengamankan Pilkada ini," imbuhnya.

Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto menambahkan, informasi terakhir situasi kondusif. "Seperti yang dikatakan Kapolda, saya sudah siapkan personel TNI dan secara umum di lima provinsi disiapkan berjumlah 8.530 personel TNI," terangnya. (uni)

Berita terkait
0
G7 Janjikan 4,5 Miliar Dolar AS Atasi Kelaparan Global Akibat Perang
Upaya tersebut akan menjadi bagian dari usaha mengatasi kekurangan pangan global yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina