Jakarta - Laman berbagi video besutan Google, yakni YouTube, dikabarkan tengah melakukan sejumlah uji coba cara baru untuk berbelanja di saluran platformnya. Layanan tersebut mengatakan bahwa para pembuat konten yang menjadi bagian dari uji coba ini dapat menyertakan produk tertentu dalam video mereka.
Jika penonton mengklik atau mengetuk ikon tas belanja di kiri bawah layar, YouTube akan menampilkan daftar produk unggulan. Kemudian penonton dapat melihat lebih banyak informasi tentang produk tersebut, menonton video, hingga membeli produk.
Sayangnya, uji coba ikon tas belanja ini hanya dapat dilihat oleh pengguna di kawasan Amerika Serikat yang mengakses YouTube melalui Android, iOS, dan desktop.
Menurut laporan pada Oktober 2020, YouTube disebut meminta para kreator untuk memindai dan melacak produk yang ditampilkan dalam video mereka, yang akan ditautkan alat belanja dari Google.
Saat itu, tujuan akhirnya ialah agar Google menjual produk langsung melalui YouTube, bukan hanya mengiklankan barang dari situs lain.
Ilustrasi - Logo YouTube. (Foto: Antara/Pixabay)
Seorang juru bicara YouTube mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang menguji fungsionalitas dengan beberapa saluran.
Meski fitur ini belum diterapkan, namun sudah bisa membayangkan bagaimana fitur ini bekerja, penerapannya kemungkinan besar akan didasarkan pada Google Shopping, yang sudah terintegrasi erat dengan penelusuran.
Google Shopping sendiri merupakan layanan dari Google yang menyediakan berbagai produk dari toko retail besar dan kecil, termasuk Overstock, Best Buy, atau lainnya.
Sebelumnya sejumlah platform telah meluncurkan fitur belanja, termasuk Instagram yang beberapa waktu lalu menerapkan fitur belanja di mana setelah mengklik ikon belanja, pengguna akan disuguhkan katalog yang berisi berbagai produk dan harganya.
Setelah memilih salah satu produk, klik view on website yang akan membawa pengguna ke situs resmi toko tersebut untuk melanjutkan proses belanja dan pembayaran.
- Baca juga: Aplikasi Tiktok Bakal Batasi Usia Pengguna di Bawah Umur
- Baca juga: Signal, Aplikasi Pesan Pengganti WhatsApp Rekomendasi Elon Musk
Jadi tidak terlalu mengherankan jika Google melakukan hal yang serupa di YouTube, mengingat iklan Google belanja mulai muncul di bawah video YouTube pada tahun 2015. []
(Cherryn Lagustya)