Google Perluas Mode Incognito ke Navigasi Maps

Google akan memperluas mode Incognito ke aplikasi mesin pencari Search dan navigasi Maps.
Ilustrasi Incognito. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Google akan memperluas mode Incognito ke aplikasi mesin pencari Search dan navigasi Maps. Fitur tersebut selama ini berada di peramban Chrome,  

"Akan segera hadir di Maps dan Search," kata Chief Privacy Officer Google, Keith Enright, dalam konferensi video bersama jurnalis di Jakarta, Jumat 31 Mei 2019 siang.

Mode Incognito di Google Chrome dikenal juga sebagai mode privasi, aktivitas pengguna saat berselancar lewat Chrome tidak tersimpan di peramban atau perangkat.

Saat mengaktifkan mode Incognito, tampilan default laman peramban akan berwarna hitam, mirip dengan fitur dark/night mode

Google sejak beberapa waktu belakangan sudah mengaktifkan mode Incognito ini di platform YouTube, menurut Enright sambutan pengguna mereka untuk Incognito di YouTube positif.

Google belum bisa memastikan kapan mereka akan meluncurkan mode Incognito di Maps dan Search, tapi cara kerjanya tetap sama dengan Incognito di Chrome, data tidak tersimpan di perambang maupun perangkat.

Berdasarkan video demonstrasi dari Google untuk Incognito di Maps, untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna bisa mengetuk logo profil dan memilih Incognito. Setelah aktif, pencarian tempat atau navigasi tidak akan tersimpan di akun Google.

Selama ini, hasil pencarian atau navigasi tempat di Google Maps akan tersimpan di histori pencarian aplikasi

Jika mengetuk kolom pencarian di Google Maps, pengguna akan menemukan daftar tempat yang dicari hari ini hingga beberapa minggu ke belakang.

Baca juga:

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi