Jakarta - Google menyatakan akan meluncurkan fitur keamanan terbaru pada platform konferensi video, Google Meet, demi mencegah kehadiran peserta yang tidak diundang dalam pertemuan video.
Google menyatkaan akan memberi peningkatan kontrol bagi penyelenggara rapat terhadap siapa saja yang bergabung dalam rapat, dikutip dari Antara, Rabu, 22 Juli 2020.
Fitur tersebut hadir bersama fitur lainnya, seperti opsi untuk memblokir upaya dari pengguna yang tidak masuk akun Google untuk bergabung dalam rapat.
Sebagai contoh, Google menyebut apabila ada permintaan bergabung dengan rapat telah ditolak beberapa kali, maka pengguna akan secara otomatis terblokir.
Fitur keamanan tersebut datang pada saat penggunaan layanan konferensi video tersebut meroket karena pandemi virus corona Covid-19 yang mengharuskan orang untuk tetap berada di rumah.
Pesaing layanan tersebut, yaitu Zoom, juga telah meluncurkan pembaruan keamanan dalam menanggapi beberapa laporan "zoombombing," di mana orang asing menerobos masuk rapat setelah mendapatkan akses ke alamat rapat.[]