Jakarta - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Dalam pertemuan tersebut, GMKI memberikan masukan untuk penyelesaian sejumlah persoalan dalam negeri.
"Harapan kami Menko PMK yang baru, Pak Muhajir Effendy dapat menyelesaikan persoalan kebutuhan dasar rakyat kecil, seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan kebebasan beribadah," kata Ketua Umum PP GMKI Korneles Galanjinjinay, di Kantor Menko PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 19 November 2019.
Lebih lanjut, Korneles meminta agar pemerintah melalui Menko PMK berjuang lebih kuat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bangsa.
Dia mengatakan sudah semestinya antar kementerian untuk saling berkoordinasi dalam membuat sebuah kebijakan agar tidak menjadi tumpang tindih.
"Jangan ada kementrian atau lembaga yang berjalan sendiri-sendiri, harus terintegrasi program kebutuhan dasar di bawah menko PMK, dengan demikian kebutuhan dasar sejak dalam kandungan sampai mati akan terpenuhi," katanya.
Sementara itu, Muhadjir mengapresiasi PP GMKI yang tetap memberikan saran dan solusi bagi pemerintah untuk setiap isu yang berkembang kekinian.
“Saya berterima kasih atas konstribusi GMKI yang tetap setia melakukan kajian dan memberikan masukan-masukan akan penyelesaian persoalan-persoalan di negara ini,” ujar Muhadjir.
Untuk diketahui, pertemuan dilakukan PP GMKI dengan Muhadjir Effendy di kantor Kementerian PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pertemuan berlangsung tertutup selama 45 menit dan diakhiri makan siang bersama.
Dalam pembeicaraan itu, Muhadjir didampingi Deputi bidang koordinasi kebudayaan, Nyoman Shuida, dan Sekertaris Kemenko PMK, Yohanes Baptista Satya Sananugraha. []