GMKI Luncurkan ‘Pancasila Rumah Bersama’ dan Aplikasi GMKI Sinergi

Parade Kemerdekaan dan Kebangsaan yang digelar PP GMKI ditutup dengan meluncurkan buku Pancasila Rumah Bersama dan Aplikasi GMKI Sinergi serta Seminar Nasional.
Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menutup Parade Kemerdekaan dan Kebangsaan untuk memperingati 72 Tahun Indonesia Merdeka dan 89 Tahun Sumpah Pemuda dengan meluncurkan buku Pancasila Rumah Bersama dan Aplikasi GMKI Sinergi serta Seminar Nasional dengan tema "Pemuda sebagai Penjaga Pancasila dan Pembangun Peradaban" di Gedung Juang 45, Cikini, Jakarta Pusat. (Foto: Dokumentasi PP GMKI)

Jakarta, (Tagar 31/10/2017) – Parade Kemerdekaan dan Kebangsaan untuk memperingati 72 Tahun Indonesia Merdeka dan 89 Tahun Sumpah Pemuda yang digelar Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) sejak Agustus ditutup pada Senin (30/10).

Acara penutupan parade diisi dengan meluncurkan buku Pancasila Rumah Bersama dan Aplikasi GMKI Sinergi serta Seminar Nasional dengan tema "Pemuda sebagai Penjaga Pancasila dan Pembangun Peradaban", dilangsungkan di Gedung Juang 45, Cikini, Jakarta Pusat.

Sekretaris Umum Pengurus Pusat GMKI Alan Christian Singkali menjelaskan, kegiatan parade sudah dilakukan sejak Agustus antara lain menggelar Lomba Menulis Biografi, Lomba Membuat Video, Lomba Menulis Opini, serta Kunjungan Pesantren dan Gereja di Jawa Timur.

"Serangkaian kegiatan itu kita lakukan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan kepada anggota GMKI serta menjalin silaturahmi dengan sesama anak bangsa lainnya. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka kita dapat meredam terjadinya konflik dan bekerjasama membangun peradaban Indonesia," ujar Alan Christian Singkali.

Alan mengungkapkan, sebagai akhir rangkaian parade, dilakukan peluncuran buku Pancasila Rumah Bersama yang dituliskan oleh 21 orang senior dan kader GMKI dari seluruh Indonesia.

"Buku ini tentunya masih belum sempurna. Namun kehadiran buku ini kami harap akan semakin membangun diskursus kita tentang bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Dan kami harap buku ini menstimulus lahirnya buku-buku lain dari pemuda Indonesia," paparnya.

Sementara itu Sahat Martin Philip Sinurat selaku Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI menyebutkan, belakangan ruang publik bangsa Indonesia diganggu dengan berbagai hal negatif seperti ujaran kebencian terkait suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), tindakan persekusi, pelarangan ibadah terhadap kelompok agama tertentu, dan sebagainya.

“Ideologi Pancasila semestinya harus selalu dipahami dan dijiwai setiap insan manusia Indonesia, terkhusus para pemuda agar berbagai persoalan bangsa bisa kita selesaikan bersama. Karena Pancasila tidak hanya dilihat dari sila pertama saja, tapi harus secara menyeluruh, holistik,” kata Sahat.

“Hari ini kami meluncurkan buku Pancasila Rumah Bersama sebagai bentuk kontribusi dari GMKI untuk rakyat, bangsa dan negara ini. Kami berharap buku ini dapat memberikan pencerahan kepada generasi muda bagaimana memahami Pancasila dalam konteks kehidupan saat ini,” imbuhnya.

Dia mengatakan, dalam kesempatan tersebut GMKI juga meluncurkan Aplikasi GMKI Sinergi.

“Aplikasi GMKI Sinergi dapat digunakan dalam android dan IOS. Adanya aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergisitas di antara anggota dan simpatisan GMKI, sehingga dapat bergerak, berjejaring, dan berkolaborasi bersama membangun peradaban Indonesia. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerjasamanya sehingga aplikasi ini dapat dibangun dan digunakan untuk kepentingan seluruh kompenen GMKI,” bebernya. (yps)

Berita terkait