GMKI dan Relawan Gugus Tugas Bangun Warung Mahasiswa

Meringankan beban mahasiswa dari daerah yang terkena dampak Covid-19, PP GMKI dan relawan gugus tugas membangun warung mahasiswa di Jakarta Barat.
GMKI dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membangun warung mahasiswa bertujuan meringankan beban mahasiswa dari daerah yang terkena dampak Covid-19. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jakarta - Untuk meringankan beban mahasiswa dari daerah yang terkena dampak Covid-19, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membangun warung mahasiswa.

Warung difokuskan untuk menyediakan makanan bagi mahasiswa, melihat banyaknya mahasiswa perantauan terpaksa bertahan di wilayah kampus karena tidak dapat kembali ke kampung halaman.

Sebagai proyek percontohan awal, warung mahasiswa diadakan di Warteg Sari Asih yang berada di Jakarta Barat, untuk menjangkau mahasiswa yang berkuliah di kampus Universitas Trisakti, Universitas Tarumanagara, Universitas Esa Unggul, dan Universitas Kristen Krida Wacana.

Pengurus Pusat GMKI dalam hal teknis pelaksanaanya melibatkan Cabang GMKI Jakarta Barat mempersiapkan pendataan mahasiswa penerima bantuan, berkomunikasi dengan pihak warung makan, dan mengkoordinir penyaluran bantuan makanan.

Gino Manutilaa, selaku koordinator mahasiswa dari Badan Pengurus Cabang GMKI Jakarta Barat menyatakan, aksi ini berawal dari keterpanggilan GMKI di mana selanjutnya pengurus pusat berkomunikasi dengan cabang untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait teknis pelaksanaan program bantuan kepada mahasiswa di wilayah Jakarta Barat.

"Kami menyambut dengan gembira dan semangat untuk membantu mahasiswa-mahasiswa di wilayah pelayanan kami,” ungkap Gino, Jumat, 12 Juni 2020.

Kekuatan kita adalah gotong royong, holopis kuntul baris, sayuk rukun saeka kapti

Kata Gino, program ini juga membantu usaha mikro kecil menengah yang produksinya menurun dan mengurangi beban finansial mahasiswa di masa pandemi wabah virus corona.

Ketua Bidang Relawan Pendukung Gugus Tugas, Yulius Setiarto mengungkapkan, program warung mahasiswa ini salah satu contoh untuk menunjukkan bahwa kekuatan bangsa Indonesia adalah gotong royong.

”Kekuatan kita adalah gotong royong, holopis kuntul baris, sayuk rukun saeka kapti. Kami menginisiasi sebuah kerja sama multi sektor, antara tim koordinator relawan, organisasi ekstra kampus dan pemilik warteg. Kegiatan ini merupakan wujud konkret gotong royong,” ujar Yulius.

Koordinator Tim Aksi Tanggap GMKI, Almara Dwi Putra Sitompul menyatakan, program warung mahasiswa adalah salah satu aksi nyata GMKI menghadapi situasi pandemi Covid-19, membantu pihak-pihak dan sektor-sektor yang terdampak.

Di sisi lain GMKI juga membagikan paket bantuan sembako kepada masyarakat dan sedang mempersiapkan dapur umum untuk menyediakan makanan bersih dan sehat bagi masyarakat.

”Sambil menjalankan secara konsisten program warung mahasiswa dan pembagian paket sembako, kami juga sedang mempersiapkan aksi sosial dalam bentuk dapur umum. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dan menyasar tukang ojek, sopir bajaj, pedagang asongan, dan pemulung,” jelas Almara.

Sekretaris Umum GMKI, David V H Sitorus mengapresiasi kerja sama bersama gugus tugas. Program warung mahasiswa ini akan berjalan selama tiga bulan, dan dapat diperpanjang melihat perkembangan persebaran virus dan evaluasi program.

"Teknisnya GMKI membagikan voucher kepada mahasiswa yang membutuhkan lalu warung makan akan menyiapkan makanan untuk dibagikan," terangnya.

David menegaskan, aksi GMKI ini perwujudan keterpanggilan pelayanan sebagai organisasi pergerakan mahasiswa kristen. Pada masa seperti ini, GMKI berupaya dapat menjadi garam dan terang di tengah masyarakat.

"Dan pastinya semua dilaksanakan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan,” tukas David.[]

Berita terkait
BUMN dan GMKI Kirim Tanda Cinta ke 1.000 Panti Asuhan
Menteri BUMN Erick Thohir berterima kasih diingatkan GMKI agar memberikan perhatian pada anak-anak di 1.000 panti asuhan pada masa pandemi corona.
Gelar Pasar Murah, GMKI: Pemprovsu Langgar Protokol
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melanggar aturan saat menggelar pasar murah di Kabupaten Deli Serdang.
Sembako GMKI Tarakan untuk Mahasiswa Perantauan
Mahasiswa perantauan, bertahan di tempat kos di Tarakan, Kalimantan Utara, tidak mudik saat pandemi, mendapat bantuan sembako dari GMKI Tarakan.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.