Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini meninjau kesiapan Tol Binjai-Langsa menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ruas tol ini telah dibuka secara fungsional sejak 21 Desember lalu, dan kunjungan Gibran bertujuan untuk memastikan segala persiapan berjalan dengan baik. Dalam kunjungannya, Gibran mengecek gerbang tol serta ruang kontrol yang menjadi pusat pengawasan 24 jam oleh petugas.
Selain itu, Gibran juga membahas rencana pengoperasian dua seksi baru tol yang masih beroperasi secara fungsional, yaitu Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan dan Seksi Indrapura-Kuala Tanjung. Kedua seksi ini masih menunggu Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan ditargetkan mulai beroperasi tanpa tarif pada Januari 2025. "Semoga dengan akan dioperasionalkannya 2 seksi yang sudah selesai, dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, khususnya di Sumatra Utara," ujar Gibran.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa jalur fungsional ini telah dibuka sejak 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan jam operasional mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sejak dibuka, ruas tol ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, terlihat dari peningkatan trafik lalu lintas yang mencapai 4.478 kendaraan per hari. Kehadiran jalur ini diharapkan dapat memperlancar arus mobilitas selama libur Nataru 2024/2025, khususnya di wilayah Sumatra Utara.
Tol fungsional Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan) merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas tol Binjai-Langsa. Dengan difungsionalkannya ruas tol seksi 3 ini, waktu tempuh perjalanan dari Binjai ke Pangkalan Brandan kini dapat dipersingkat dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit. Hal ini diharapkan dapat memudahkan konektivitas bagi wisatawan yang berasal dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa.
Kehadiran ruas tol ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah melalui Hutama Karya untuk mempercepat pengembangan jaringan transportasi yang terintegrasi. Diharapkan, hal ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar dan menekan biaya logistik. Selama periode libur Nataru 2024/2025, dari H-5 atau 20 Desember 2024 hingga H-2 atau 23 Desember 2024, telah dilintasi oleh 506.845 kendaraan, meningkat 27,20% dari VLL Normal. Trafik tersebut merupakan akumulasi dari seluruh ruas tol yang dikelola Hutama Karya di JTTS.