Gibran Minta Maaf ke Mahfud di Debat: Mohon Maaf Jika Ada Kata yang Salah

Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada Mahfud MD karena memberikan pertanyaan sulit dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta CJJ.
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Tagar/Instagram/@tknfanta)

TAGAR.id, Jakarta - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD karena memberikan pertanyaan sulit dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 21 Januari 2024. 

"Terima kasih Prof. Mahfud untuk evaluasinya saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah," kata Gibran.

Awalnya, Gibran sempat memberikan pertanyaan terkait Greenflation. "Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran ke Mahfud.


Masalah pangan, masalah impor 2019-2022 kita sebenernya sudah swasembada beras,(tapi) 2023 ada impor karena El Nino, Pak. Dan ini terjadi di sebagian besar di dunia, Pak.


Lalu, pada debat cawapres pertama pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu, Gibran juga memberikan pertanyaan sulit soal Carbon Capture and Storage (CSS).

"Sepertinya Prof. Mahfud agak ngambek ya, soalnya saya sudah dua kali memberikan pertanyaan yang sulit, carbon capture, greenflation , selalu dikomenin pertanyaan receh," kata Gibran.

Gibran pun melanjutkan pernyataannya sekaligus menjawab tanggapan Mahfud tentang impor pangan khususnya beras yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

"Masalah pangan, masalah impor 2019-2022 kita sebenernya sudah swasembada beras,(tapi) 2023 ada impor karena El Nino, Pak. Dan ini terjadi di sebagian besar di dunia, Pak," kata Gibran.

"Kuncinya sekarang adalah bagaimana kita bisa bekerja sama melakukan ekstensifikasi intensifikasi lahan di tingkat desa hingga tingkat nasional secara efektif," tambahnya.

Ia menekankan, food estate yang dianggap gagal oleh Mahfud, merupakan program jangka panjang yang membutuhkan waktu untuk panen secara maksimal.

"Jadi memang yang namanya food estate lahan pertanian itu program jangka panjang pak. Jadi tidak bisa di judge sekali, dua kali panen," imbuhnya.

"Panen pertama, kedua, dan ketiga itu pasti tidak pernah sampai 100 persen. Ini yang petani pasti paham. Baru nanti panen keenam, tujuh, delapan baru akan kelihatan seperti apa hasilnya," jelasnya.

Kemudian, Gibran meminta Mafhud agar narasi-narasi ketakutan tidak disebarkan kepada warga dan harus memiliki pemikiran yang optimis selaku pemimpin.

"Ini harus kita evaluasi dan kita jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga. Intinya adalah program-program yang sudah berlangsung sekarang, nomor 1 dan nomor 3 ini kan kompak food estate gagal, saya tegaskan sekali lagi memang ada yang gagal tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen, misalnya di Gunung Mas Kalteng, itu sudah panen jagung, singkong itu Pak, cek saja nanti datanya," imbuhnya. []

Berita terkait
Gibran: Gus Muhaimin Ini Lucu ya, Bicara Lingkungan Hidup, tapi Kok Itu Pakai Botol Plastik
Gibran Rakabuming Raka menanyakan kepada Cak Imin yang menggunakan botol plastik sebagai wadah minumannya saat debat capres.
Suveri LSI Tunjukkan Paslon Prabowo dan Gibran Kembali Unggul
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming naik 1,4 persen dibanding Desember 2023
Erick dan Kaesang Hadir di Barisan Pendukung Prabowo-Gibran dalam Debat Cawapres
Erick Thohir memberikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.