Gibran dan Kaesang Tanggapi Jokowi Jadi Presiden Lagi

Dua putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka dan adiknya, Kaesang Pangarep menanggapi ayahnya yang kembali menjadi kepala negara.
Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming (kiri) dan Kaesang Pangarep. (Foto: Twitter/kaesangp)

Jakarta - Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan adiknya, Kaesang Pangarep menanggapi ayahnya yang kembali menjadi kepala negara periode 2019-2024.

Gibran yang berencana maju Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020 melalui PDI Perjuangan mengaku gembira Jokowi memimpin pemerintahan kembali. Meski irit bicara, dia menunjukan gestur senang.

"Ya seneng, bangga," kata Gibran setelah Jokowi dilantik dan mengucap sumpah di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019.

Seperti kakaknya, Kaesang juga tak banyak berbicara. Pemilih usaha pisang olahan itu berharap yang terbaik agar pekerjaan Jokowi menjalankan amanat rakayat sebagai presiden lancar.

"Harapan yang terbaik aja," ujar Kaesang.

Jokowi-Ma'ruf Amin dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 setelah menang dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mengalahkan rivalnya kala itu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kala itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf berhasil meraup 85.607.362 atau 55,50 persen suara sah dari seluruh Indonesia dalam Pilpres 2019.

Baca juga: 

Berita terkait
Jamrud Geber Nonton Bareng Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Grup musik Jamrud mewarnai momen nonton bareng (nobar) pelantikan presiden dan wakil presiden Jokowi-Maruf.
Susunan Menteri Jokowi-Ma'ruf Diumumkan Senin Pagi
Susunan lengkap menteri dalam Kabinet Kerja jilid II akan diumumkan Presiden terpilih Jokowi besok Senin pagi 20 Oktober 2019.
Jokowi Pastikan Pecat Menteri Jika Tak Serius Bekerja
Presiden Jokowi tegas akan pecat jajaran menterinya di Kabinet Kerja jilid II jika tak serius dalam bekerja.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.