Genangan Sawah, Jadi Budidaya Ikan di Kaki Gunung Merapi

Petani di Desa Candi Binangun Kabupaten Sleman, Yogyakarta memanfaatkan genangan air sawah menjadi kolam budidaya ikan jenis nila merah
Petani Desa Candi Binangun saat menerima benih padi dari Mandiri Syariah. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Petani di Desa Candi Binangun Kabupaten Sleman, Yogyakarta memanfaatkan genangan air sawah menjadi kolam budidaya ikan jenis nila merah. Desa seluas 636 Hektar ini dapat dikembangkan dengan fokus utama budidaya Mina Padi dan Agrowisata.

Potensi sumber daya pengembangan pertanian dalam kawasan wisata Kaliurang, bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama Lembaga Amil Zakat (Laznas) BSM Umat dan Rumah Zakat.

Mereka akan mendapat pendampingan dari tenaga ahli, professional dan tim Laznas BSM untuk meningkatkan budidaya Mina Padi.

"Berdaya Sejahtera Mandiri (BSM) merupakan program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan desa tersebut. Mina Padi adalah suatu bentuk usaha tani gabungan (combined farming)," kata Anton Sukarna Direktur Mandiri Syariah kepada wartawan dalam peresmian Desa Berdaya Sejahtera Mandiri (Desa BSM) berbasis agrowisata, Rabu, 27 Januari 2021.

Desa Agrowisata Candi Binangun ini merupakan Desa BSM keempat setelah Desa Rejo Asri di Lampung Tengah (Padi Sehat), Desa Kedarpan di Purbalingga (Peternakan Kambing) dan Desa Jati di Trenggalek (Peternakan Sapi).

Sementara untuk di Desa Binangun Pola budi daya Mina Padi dan ikan nila. Pihaknya tidak menggunakan pestisida dan bahan kimia untuk penanaman padi. Sementara ikan di sini merupakan produk unggulan daerah Sleman.

"Mina padi salah satu penyuplai kebutuhan ikan di Yogyakarta dan sekitarnya," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Laznas BSM Umat Rizqi Okto Priansyah menambahkan, pertanian sistem Mina Padi di Sleman ini telah menjadi percontohan di wilayah Asia Pasifik oleh Food and Agriculture Organization (FAO) dan dapat dikembangkan menjadi kawasan agrowisata.

Rizqi melanjutkan, sebagai tahap awal, program Desa BSM Mina Padi Mandiri Syariah ditujukan bagi 50 Kepala Keluarga sebagai penerima manfaat dalam jangka waktu minimal dua tahun.

"Mereka akan mendapat pendampingan dari tenaga ahli, professional dan tim Laznas BSM untuk meningkatkan budidaya Mina Padi," ujar Rizqi.

Selain itu, pihaknya juga memberikan dana bantuan yang akan menjadi milik penerima manfaat dan disalurkan melalui kelembagan dalam bentuk benih padi, pupuk, benih ikan, pakan, peralatan, dan operasional lainnya.

Adapun untuk agrowisata, Mandiri Syariah bersama dengan masyarakat setempat telah membangun infrastruktur yang dibutuhkan antara lain tracking wisata susur sungai, kolam terapi ikan arena edukasi membatik, fasilitas kuline dan lain-lain.

Selama pandemi, kegiatan agrowisata Mina Padi di Desa Candi Binangun menyesuaikan dengan ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan Pemerintah dan menjalankan standarisasi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. []

Berita terkait
Dikira Suara Kucing, Warung Bakmi di Yogyakarta Kebakaran
Sebuah warung Bakmi milik Sudariyah Parjono warga Yogyakarta hangus dilalap sijago merah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Sepasang ABG Kumpul Kebo di Yogyakarta Bawa Kabur 5 Motor
Sepasang ABG kumpul kebo di Yogyakarta ternyata sudah melarikan lima motor. Korban terakhir pelajar asal Magelang, Jawa Tengah.
Pemkot Yogyakarta Akan Lakukan Cek Rutin Polusi Alat Kremasi
Pemkot Yogyakarta akan melakukan pengecekan rutin tiga bulan sekali terhadap alat kremasi milik Yayasan Wahana Mulia Abadi.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.