Gempa Bali, Apakah Berdampak pada Sektor Pariwisata?

Kemenpar menanggapi Gempa berkekuatan M 6 SR di Bali pagi ini, 16 Juli 2019, pukul 08.18 WITA. Bagaimana dampaknya pada pariwisata?
Surat edaran Kemenpar terkait Gempa Bali.

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menanggapi tentang Gempa berkekuatan Magnitudo 6 skala richter yang terjadi di Bali pagi ini, 16 Juli 2019, pukul 08.18 WITA. Gempa tersebut dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap sektor pariwisata.

"Pagi ini pukul 08:18 WITA, gempa berkekuatan 6 SR terjadi di Bali. Getaran gempa terasa di beberapa kabupaten dan kota di Bali," Tulis Kepala Bagian Manajemen Krisis Pariwisata Kementerian Pariwisata Herry Rachmat Widjaja dalam pernyataan resmi secara tertulis.

Bencana tersebut mengakibatkan beberapa kerusakan ringan dan sedang dalam penanganan.

"Hingga saat ini, dilaporkan bahwa beberapa fasilitas publik mengalami kerusakan ringan. Badan Penanggulangan Bencana Pusat dan Daerah sedang melakukan asesmen dampak gempa," lanjut Herry dalam tulisan itu.

Saat ini, Bandara Internasional Ngurah Rai tetap beroperasi secara normal.

Pihak yang terkait dengan bencana tersebut terus menerus berkoordinasi untuk mendapatkan informasi terbaru. Hingga saat ini, dampak dari gempa tersebut tidak terlalu signifikan terbukti dengan telah beroperasinya Bandara Bali.

"Kementerian Pariwisata terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Bali untuk mendapatkan informasi sektor pariwisata terdampak. Saat ini, Bandara Internasional Ngurah Rai tetap beroperasi secara normal. Kementerian Pariwisata mengimbau wisatawan untuk mengikuti instruksi pemerintah dan memperbarui informasi mereka dari akun resmi pemerintah, seperti @Kemenpar_RI, @BNPB_Indonesia, @baliairports, dan @infoBMKG," tutup tulisan tersebut.

Tidak lupa, Herry juga menyertakan nomor telepon dan akun resmi Kemenpar yaitu +62 813-5675-9964 dan [email protected]. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.