Geliat Industri Bekasi-Cikarang Meningkat, PLN Energize GI 150 kV Tambun Extension

Energize pada proyek Gardu Induk 150 kV Tambun Extension dilakukan pada Selasa, 13 September 2022 dan memperhitungkan aspek Tingkat Komponen.
Geliat Industri Bekasi-Cikarang Meningkat, PLN Energize GI 150 kV Tambun Extension. (Foto: Tagar/PLN)

TAGAR.id, Jakarta  - PT PLN (Persero) mendorong geliat aktivitas industri di wilayah Bekasi - Cikarang dengan pemberian tegangan (energize) Gardu Induk 150 kV Tambun Extension.

Proyek ini dilaksanakan oleh Unit Induk Pembangunan Jawa Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 3 (UPP JBB 3). Pemberian tegangan pada proyek ini berhasil dilakukan pada Selasa, 13 September 2022, di areal pembangunan proyek tersebut, tepatnya di Jalan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.

General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung memaparkan pentingnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini untuk meningkatkan kapasitas penyaluran dan keandalan pasokan listrik di Jabodetabek khususnya pada daerah Jababeka.


Untuk itu aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu kami terapkan dengan seksama dalam pembangunan proyek ini.


“Geliat industri di area Bekasi Timur, Kota Wisata Tambun dan Cikarang Barat kian meningkat seiring dengan trend penurunan Covid-19. Tidak hanya itu, iklim pertumbuhan ekonomi pun terus meningkat. Hal ini menjadi perhatian utama kami agar bisa menyediakan pasokan listrik yang prima dan andal,” ujar Octavianus.

Octavianus mengatakan selain untuk mendukung industri dan bisnis di wilayah tersebut keberhasilan energize dari Ext 2 Line Bay Tambun #3 dan #4 GI 150 kV Tambun ini akan menyokong pengembangan Bay Line arah GIS New Tambun/GIS 150 kV Tambun 2.

Langkah ini lebih lanjut disebut bisa mengurangi beban impedansi dan bisa menjaga keandalan pasokan listrik dari GI Tambun ke arah Pondok Kelapa, di mana area Bekasi Timur menjadi salah satu area yang berkembang pesat di Jawa Barat.

Pembangunan Ext Line Bay GI 150 kV Tambun ini yang mendapat pasokan listrik dari GITET 500 kV Cibatu ini pun memperhatikan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri yang penting untuk menggerakkan ekonomi dalam negeri. 

"Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 18,69 miliar. Di mana kami juga turut memperhitungkan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri hingga mencapai 54 persen pada pekerjaan proyek ini," jelas Octavianus. 

Peningkatan keandalan kelistrikan di lokasi yang eksisting tentunya menjadi tantangan sendiri bagi PLN, karena pembangunan berada di Gardu Induk eksisting yang aktif beroperasi.

Octavianus menambahkan, banyak tantangan yang  dihadapi dalam pembangunan proyek ini, tim PLN pun harus bekerja dengan hati-hati dengan tingkat fokus yang tinggi.

“Untuk itu aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu kami terapkan dengan seksama dalam pembangunan proyek ini,” pungkas Octavianus. []

Berita terkait
Dirut PLN: 66 SPKLU Khusus Disiapkan untuk Sambut Delegasi G20
PT PLN (Persero) memastikan kesiapan 66 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung operasional kendaraan listrik.
Hadapi Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan PLN untuk Jaga Keselamatan Pelanggan
BMKG memperkirakan hingga 8 Oktober 2022 mendatang akan ada potensi cuaca ekstrem yang terjadi di Tanah Air ditandai curah hujan.
Aliran Listrik Putus Saat Cuaca Ekstrem, Begini Penjelasan PLN
PLN berupaya memastikan keamanan dan keselamatan pelanggan dalam memberikan layanan listrik, terutama di tengah musim penghujan.