Geger Pria Muda Tergeletak di Titik Nol Yogyakarta

Seorang pria tergeletak di kawasan Titik Nol Yogyakarta. Satu jam didiamkan warga karena pada takut menolong.
Suasana evakuasi korban yang terjatuh di sisi timur Museum Sonobudoyo Yogyakarta (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta- Seorang pria muda tiba-tiba tergeletak saat mengendarai sepeda motor di sekitar Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Senin, 27 April 2020. Peristiwa itu lantas membuat geger warga sekitar dan pengendara yang melintas.

Pria tersebut bernama Ramadan Sirimau, 23 tahun. Sebelum jatuh lalu tergeletak, korban melaju dari Alun-alun utara menuju Titik Nol Kilometer, namun sesampainya di sisi timur Museum Sonobudo, korban diketahui sempat oleng bersama motor yang dikendaraainya lalu akhirnya tersungkur. Saat terjatuh korban masih sadarkan diri.

Dugaan sementara pemuda terjatuh lantaran lelah. Namun, warga sekitar tidak berani mendekatinya hingga akhirnya korban dibiarkan menunggu satu jam sampai ada petugas medis yang datang.

Seorang saksi mata, Harjani, 65 tahun, tukang becak yang mangkal di dekat TKP mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Sebelum kejadian, dirinya tengah menunggu penumpang becak di dekat Alun-alun Utara Yogyakarta.

"Orang yang melintas sekitar lokasi tidak berani mendekat karena takut pria ini jatuh karena terindikasi wabah virus Corona. Hampir satu jam menunggu," kata Harjani, Senin, 27 April 2020.

Harjani mengatakan, pria muda mengendarai motor AB 5234 GA melaju dari arah Alun-alun Utara menuju Titik Nol Kilometer. Tiba-tiba korban terjatuh. Peristiwa itu sempat menggegerkan warga dan banyak orang yang mengerumuni.

Jadi Tontonan 1 Jam karena Takut Menolong

Seorang saksi lain, Rudiana, 39 tahun, sempat melihat pria itu tiba-tiba oleng dan terjatuh. "Saat berpapasan dari jauh, korban ini tiba-tiba oleng dan terjatuh di trotoar. Saya enggak tahu pasti apa penyebabnya," kataya.

Menurut dia, pria yang terjatuh itu masih bisa berbicara dan meminta tolong. "Karena saya takut jika orang ini terinfeksi Corona akhirnya warga melapor ke polisi dan menunggu hingga petugas kesehatan datang," ungkap dia.

evakuasi pria tergeletak di jogjaSuasana evakuasi korban yang terjatuh di sisi timur Museum Sonobudoyo Yogyakarta (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Tak lama setelah itu, petugas kesehatan tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Petugas kesehatan langsung mengecek suhu tubuh korban yang tinggal di Kecamatan Mergangsan, Yogayakarta. 

Petugas yang mengevakuasi tidak mengenakan seragam hazmat mirip astronot, hanya saja melengkapi dengan sarung tangan steril dan face shield serta masker.

Dari pantauan di lokasi kejadian, akibat peristiwa itu jalanan di sekitar TKP sempat mengalami macet. Beberapa petugas polisi ikut mengurai kepadatan di sepanjang lokasi kejadian.

Saat di konfirmasi terpisah, Kapolsek Gondomanan, Komisaris Polisi Purwanto mengatakan bahwa korban tak ada kaitannya dengan virus Corona. Korban terjatuh karena faktor kelelahan. "Itu dia sedang naik motor lalu tiba-tiba pingsan dan jatuh di sekitar Museum Sonobudoyo. Tidak ada kaitannya dengan Corona," kata Kompol Purwanto.

Setelah terjatuh, kata Purwanto, korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Purwanto menyebut korban tidak mengalami luka serius. Korban hanya jatuh pingsan saat berkendara. []

Baca Juga:

Berita terkait
Jemaah Masjid Kemayoran Tergeletak Usai Salat Magrib
Setelah kejadian tersebut, Masjid Kemayoran Surabaya langsung disemprot disinfektan untuk mencegah Covid-19.
Evakuasi Jenazah Seperti Protokol Covid-19 di Sleman
Petugas dengan protokol Covid-19 mengevakuasi jenazah di Sleman. Langkah ini sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Evakuasi Jenazah Terhalang Portal di Kulon Progo
Warga Jawa Timur meninggal saat menginap di Kulon Progo. Dalam pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.