Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan progres pembangunan kawasan industri Batang dengan luas 4300 hektare berjalan bagus. Menurut Ganjar, Presiden Jokowi senang dengan progres tersebut.
"Dalam waktu sembilan bulan, sudah ada 450-an zona sudah beres. Dan sudah ada investor mau masuk. Tentu kami di daerah akan mendukung penuh," tutur Ganjar berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, Rabu, 21 April 2021.
Tidak boleh ada yang main-main soal investasi. Tolong betul-betul dipantau dan didorong. Dengan adanya UU Cipta kerja, maka banyak perizinan panjang sekarang bisa disimpelkan.
Ganjar berharap, keberadaan kawasan industri ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Jateng, sebab nantinya kawasan itu akan diisi oleh perusahaan-perusahaan berkelas ekspor.
"Tentu ini opportunity (kesempatan) bagi pertumbuhan ekonomi Jateng. Kami terima kasih kepada Presiden yang memiliki perhatian penuh soal ini, termasuk BKPM, PUPR dan lainnya," tegasnya.
Ganjar menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh Kawasan Industri Batang. Untuk itu, Ia telah meminta jajarannya baik tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota untuk memudahkan calon investor yang akan masuk.
- Baca juga : Ganjar Pranowo Nyalakan Kembali Api Abadi Mrapen
“Tidak boleh ada yang main-main soal investasi. Tolong betul-betul dipantau dan didorong. Dengan adanya UU Cipta kerja, maka banyak perizinan panjang sekarang bisa disimpelkan," tandasnya.
Sementara Presiden Joko Widodo, saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Batang mengatakan bahwa Kawasan itu akan dijadikan contoh pembangunan kawasan industri di daerah lain di Indonesia.
"Ini akan kami jadikan contoh untuk nanti kawasan industri yang lain, baik di Jawa maupun luar Jawa," sebut Kepala Negara.
Selain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dalam kunjungannya, Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Bupati Batang Wihaji, jajaran direksi PTPN, serta manajemen Grand Batang City.
Presiden Jokowi mengatakan, pada Mei mendatang akan ada peletakan batu pertama perusahaan industri kaca di Kawasan Industri Batang. Industri kaca yang akan dibangun itu merupakan industri kaca terbesar se-Asia Tenggara. Setelah itu pada Juni, Juli dan selanjutnya juga akan dibangun perusahaan lain.
"Semoga ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita," tegas Jokowi. []