Ganjar Pranowo Curiga Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Perkuat Koalisi

Ganjar Pranowo curiga pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk memperkuat koalisi.
Ganjar Pranowo Curiga Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Perkuat Koalisi. (Foto: Tagar/Intagram/@ganjarpranowo)

TAGAR.id, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo curiga pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebagai ikhtiar untuk menguatkan koalisi antara keduanya.

"Mungkin itu ikhtiar-ikhtiar politik saja untuk bisa menguatkan kerja sama atau koalisi di antara mereka," kata Ganjar di Jakarta, Rabu, 21 Februari. 

Ganjar mengatakan sampai saat ini belum ada komunikasi antara Jokowi, dirinya maupun PDIP. Jika ternyata sudah ada komunikasi, ia mengaku tak mengetahui.

"Kalau hari ini belum ada sih komunikasi itu ya, itu mungkin antara beliau-beliau, saya malah kurang tahu," katanya.

Sebelumnya Surya Paloh menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu, 18 Februari 2024.  Jokowi mengaku pertemuannya dengan Paloh bermanfaat bagi perpolitikan di Indonesia.

Namun ia tak merinci manfaat apa yang dihasilkan dari pertemuannya dengan partai pengusung AMIN itu. Jokowi juga meminta publik tak usah menerka-nerka pihak yang mengundang.

"Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara. Yang paling penting itu," kata Jokowi usai meresmikan RSPPN Panglima Besar Soedirman di Jl. Veteran Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. 

Kemudian salah satu petinggi Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan bahwa Surya Paloh kerap bicara soal persatuan bangsa. Dia menyampaikan itu usai Paloh bertemu Jokowi.

"Bagaimana Pak Surya seringkali menyampaikan jangan karena Pemilu lalu kemudian negara bangsa kita porak poranda atau terpecah belah," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

Kendati demikian, Willy menyebut Surya Paloh belum menjelaskan secara rinci isi pertemuan dengan Jokowi. Surya Paloh, kata Willy, baru sekadar memberikan petunjuk.

"Secara detail mungkin nanti kita tunggu lah bagaimana Pak Surya dan menyampaikan itu ya, ini masih clue-clue saja yang disampaikan Pak Surya," katanya. []

Berita terkait
TPN Ganjar-Mahfud: Akar Rumput Minta Agar PDIP Berada di Luar Pemerintahan Jika Tak Menang Pilpres 2024
Chico Hakim mengaku mendengar aspirasi dari masyarakat akar rumput agar PDIP berada di luar pemerintahan jika tidak menang Pilpres 2024.
Sirekap KPU 72,09%: Prabowo-Gibran Masih Unggul 58,62%, AMIN 24,27%, Ganjar-Mahfud 17,12%
KPU kembali memperbaharui data Sirekap pada Selasa (20/2). Tercatat data masuk hingga pukul 09.00 WIB mencapai 72,09% atau 593.438.
Real Count KPU: Prabowo-Gibran 55,9%, AMIN 24,53%, Ganjar-Mahfud 19,52%
Perhitungan suara Pemilu Presiden 2024 dalam real count KPU sudah mencapai 37,94 persen berdasarkan data yang diperbaharui.