Gaji Guru yang Ditantang Berkelahi Siswanya Rp 450 Ribu per Bulan

Selain menantang berkelahi, siswa itu merokok santai depan si guru.
Guru bernama Nur Kalim ditantang berkelahi siswanya berinisial AA dalam proses belajar mengajar di SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur. (Foto: Screenshot video viral)

Gresik, (Tagar 11/2/2019) - Belum lama ini viral video guru ditantang berkelahi siswanya berinisial AA dalam proses belajar mengajar di SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.

Kantor berita Antara melaporkan jika gaji guru yang ditantang berkelahi dengan muridnya ini ternyata sebesar Rp 450 ribu per bulan.

Dalam perkembangannya, peristiwa tersebut akhirnya berakhir damai. Anggota Polsek Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jatim, memediasi siswa dan keluarganya dengan sang guru bernama Nur Kalim pada Minggu (10/2).

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro dikonfirmasi mengakui mediasi itu memang sengaja dilakukan, sebagai upaya pembinaan terkait kasus tersebut.

"Kami panggil semua yang terkait, dan ini bukan berarti penindakan, tapi pembinaan," ucapnya kepada Antara di Jawa Timur, dikutip Tagar News, Senin (11/2).

Wahyu mengatakan, kasus itu sepenuhnya ditangani Polsek Wringinanom dan merupakan kejadian tanggal 2 Februari 2019, namun baru viral pada 9 Februari 2019 karena videonya diunggah di media sosial.

Sementara dalam forum mediasi, siswa AA meminta maaf dengan didampingi kedua orang tuanya, dan anak berusia 15 tahun itu hanya terlihat mendudukkan kepalanya.

GuruGuru bernama Nur Kalim ditantang berkelahi siswanya berinisial AA dalam proses belajar mengajar di SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur. (Foto: Screenshoot video viral)

Sedangkan guru yang sempat dipersekusi, Nur Kalim mengaku menerima permintaan maaf siswanya, dan siswa sempat mencium kaki sang guru yang sempat dilecehkan tersebut. "Saya maafkan, dengan sepenuh hati," kata guru alam video yang viral belakangan itu.

Nur Kalim mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (2/2) pekan lalu, dan bermula saat dirinya hendak mengajar tapi tidak mendapati siswanya di ruangan kelas.

Kemudian guru honorer itu mencari siswa di luar sekolah dan mendapati jika seluruh siswanya berada di sebuah warung kopi yang tidak jauh dari lokasi sekolah.

"Kemudian saya mendatangi lokasi dengan mendobrak pintu warung yang masih tertutup. Seluruh siswa langsung tergopoh keluar. Kemudian saya peringatkan agar segera kembali ke sekolah, karena waktu belajar sudah mulai," tuturnya.

Namun, upaya sang guru itu membuat AA marah dan membuat kegaduhan dengan merokok di kelas dan menggedor bangku ruangan kelas yang kemudian direkam salah satu temannya.

Mulanya AA melampiaskan kemarahan dengan menggedor seluruh bangku ruangan kelas. Kemudian lebih berani lagi, buku mata pelajaran sebagai pegangan Kalim mengajar dibuang oleh AA, namun tidak sampai mengenai badan guru.

Melihat tindakan itu, Kalim hanya memperingatkan agar mematikan rokok, namun tak digubris.

"Sebenarnya saya mulai marah merasa dilecehkan, tapi saya redam. Kalau saya memukul anaknya, perilaku itu sangat tidak terpuji dan bukan cara terbaik untuk mendidik," tandasnya.

Baca juga: Viral Dua Video: Murid Cekik Guru, Murid Minta Maaf

Berita terkait