Jakarta, (Tagar 20/11/2018) - Rumah tempat kelahiran Rasulullah SAW adalah salah satu objek kunjungan jamaah haji dan umrah. Bangunan berukuran 10 x 18 meter itu letaknya tidak begitu jauh dari Masjidil Haram, hanya berjarak 150 meter di sebelah barat.
Kini rumah itu 'disulap' menjadi sebuah perpustakaan, atau biasa disebut Maktabah Makkah al-Mukarramah dengan terlihat lebih jelas pada sebuah tulisan bahwa perpustakaan tersebut berdiri pada 1370 H dengan cat paduan coklat-kuning pastel.
Terdapat pula spanduk yang ditulis dalam enam bahasa yang intinya menuliskan sejumlah larangan. Mulai dari dilarang salat di depan Rumah Maulid, dilarang berdoa di depan Rumah Maulid dan dilarang meratap di temboknya.
Berikut ini adalah foto-foto rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW:
Seluruh ulama mempercayai bahwa Rasulullah dilahirkan di rumah Abdul Muthalib. Beliau adalah Kakek Baginda Rasulullah yang sekaligus memegang peran penting pemuka Kabilah Quraisy. (Foto: hasansagaf.wordpress.com)
Renovasi dilakukan di beberapa sudut bangunan untuk menjaga agar bangunan tersebut tetap terpelihara. (Foto: Flickr.com)
Bangunan ini sangat sederhana dan lokasinya seperti disisihkan. Sangat Kontras jika dibandingkan dengan kemegahan gate King Abdullah. (Foto: planet.merdeka.com)
Pemerintah Arab Saudi membiarkan bangunan lebih sering terkunci, hal ini dimaklumi, karena rasa khawatir pemerintah Saudi Arabia dimana bangunan tersebut akan menjadi tempat pemujaan baru. (Foto: Serambimata.com)
Sangat disayangkan pada bagian sebelah kiri bangunan utama itu digunakan sebagai gudang penyimpanan barang-barang yang tak terpakai. (Foto : kemenag.go.id)