Jakarta, (Tagar 26/7/2018) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (25/7/). Revitalisasi tersebut tidak hanya mempercantik kawasan yang pada zaman Belanda disebut Waterlooplein itu, tetapi juga menambah sejumlah fitur baru, satu di antaranya Air Mancur Menari.
Revitalisasi Lapangan Banteng merupakan gagasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dibangun tanpa anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Ryan Gozali seorang kontraktor yang terlibat dalam revitalisasi Lapangan Banteng, melalui akun Facebook-nya menceritakan dirinya menjadi sulit dalam bekerja pada saat transisi gubernur, pekerjaanya sangat melamban dan menjadi sangat birokratis.
Taman di Lapangan Banteng pada saat dilakukan pemupukan, Jumat (9/3/2018). (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)
Perbaikan taman air mancur menari di Lapangan Banteng. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)
Lapangan Banteng saat dilakukan perbaikan, Jumat (9/3/2018). (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)
Foto udara Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (23/7/2018). Lapangan Banteng yang telah selesai direvitalisasi itu diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (25/7/2018). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Pengunjung menyaksikan air mancur menari saat peresmian revitalisasi lapangan Banteng di Jakarta, Rabu (25/7/2018). Pemprov DKI Jakarta secara resmi membuka kawasan Lapangan Banteng yang telah direvitalisasi untuk dapat diakses oleh masyarakat. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)