Jakarta, (Tagar 24/7/2018) - Dalam menyambut Asian Games 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan merobohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Menurut Anies, JPO tersebut menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang. Sehingga kalau dirobohkan, nantinya para atlet, official, dan media luar negeri bisa melihat keindahan Jakarta, dengan sambutan Patung Selamat Datang.
Itu menurut Anies. Padahal, jika JPO tersebut dilihat justru akan memudahkan masyarakat untuk menyeberang saat ada pengerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) di bawah JPO di Bundaran Hitel Indonesia. Mari kita lihat dari beberapa sudut pengambilan foto berikut ini, perlu dirobohkan apa tidak? (Foto dan Teks: Gemilang Isromi Nuari)
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari
Jika dilihat dari atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Patung Selamat Datang masih terlihat bagus. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)Patung Selamat Datang, yang berada persis di belakang Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)Pandangan ke Patung Selamat Datang, juga tidak terhalang saat dilihat dari bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)Seorang Ibu tengah mengabadikan momen anak dan suaminya, dengan latar belakang Patung Selamat Datang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia. (Foto: Tagar/ Gemilang Isromi Nuari)Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia, jika dilihat dari Jalan M.H Thamrin. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)