Foto: Diterjang Badai, Air Banjir Jepang Jernih

Sejumlah netizen justru menyoroti penampakan banjir di Jepang yang tidak kotor atau berwarna jernih.
Netizen pun membandingkan dengan banjir yang biasa terjadi di Indonesia. (Foto: Twitter/@kii_xs)

Jakarta -  Badai yang berasal dari Topan Hagibis menyebabkan Jepang dilanda hujan lebat, sungai-sungai meluap, dan pinggiran kota tenggelam banjir, Senin, 14 Oktober 2019. 

Sejumlah netizen justru menyoroti penampakan banjir yang tengah terjadi, dimana air tidak kotor atau berwarna coklat.

Banjir JepangAir banjir itu tanpa lumpur, sampah, dan puing-puing. (Foto: Twitter/@kii_xs)

Banjir JepangNetizen pun membandingkan dengan banjir yang biasa terjadi di Indonesia. (Foto: Twitter/@kii_xs)

Banjir JepangAir banjir tampak dihalau oleh sebuah papan besi. (Foto: Twitter/@armaghaz)

Banjir JepangAir banjir yang melewati selokan pun terlihat bersih. (Foto: YouTube/Global News)

Banjir JepangNamun, ada juga air banjir yang kotor. (Twitter/@k1WlwwM0wUZ3IXT)

Berita terkait
Topan Hagibis Badai Terbesar yang Menerjang Jepang
Dalam 60 tahun terakhir Jepang yang ‘ramah’ dengan bencana alam belum pernah menghadapi ancaman topan sebesar Topan Hagibis
Foto: Dampak Topan Hagibis yang Menghantam Jepang
Badan Meteorologi Jepang memperkirakan angin yang dihasilkan dari topan Hagibis mencapai kecepatan 216 kilometer per jam.
#PrayForJapan untuk Typhoon Hagibis di Jepang
Tanda pagar #PrayForJapan menggema di linimasa Twitter, Sabtu, 12 Oktober 2019, menyusul kabar badai besar Typhoon Hagibis di Jepang.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.