Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan perhelatan balap mobil listrik Formula E di ibu kota sampai saat ini masih tergantung pada kondisi Covid-19 dan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Formula E sampai saat ini masih dalam pembahasan bersama Formula E Operation (FEO). Berdasarkan rencana atau jadwalnya FEO pada 2021, tapi kan sekali lagi tergantung kondisi Covid-19 di Jakarta," kata Dwi di Kantor Jakpro, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juni 2020.
Sekali lagi tergantung kondisi Covid-19 di Jakarta sudah selesai atau belum. Kami tinggal ikuti arahan Pak Gubernur.
Dwi mengakui bahwa pihaknya masih terus melakukan negosiasi dengan FEO untuk kelanjutan berlangsungnya acara balap mobil ramah lingkungan itu.
Baca juga: Menang Sengketa Reklamasi, Anies Baswedan: Alhamdulillah
Pada dua minggu lalu, tepatnya pada Selasa, 16 Juni 2020, Komisi E DPRD DKI Jakarta telah memanggil Jakpro dan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta untuk menarik biaya komitmen atau commitment fee dari FEO karena ditundanya Formula E.
Akan tetapi dalam rapat Jakpro dan Komisi E itu disampaikan juga bahwa commitment fee yang kadung disetorkan kepada FEO tidak dapat dikembalikan sepenuhnya, karena sudah ada beberapa hal yang dikerjakan oleh FEO, seperti perancangan trek lintasan hingga mengurus perizinan.
Baca juga: Guntur Romli: Anies Tak Peduli Covid Marak saat FPI Demo
Saat ini, kata dia, Jakpro dalam kondisi mengikuti arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menentukan perhelatan Formula E yang direncanakan akan dilakukan di Monas itu.
"Sekali lagi tergantung kondisi Covid-19 di Jakarta sudah selesai atau belum. Kami tinggal ikuti arahan Pak Gubernur," kata Dwi.
Seperti diketahui, Formula E batal dihelat pada 2020 di Monas karena adanya pandemi Covid-19. Pembatalan balap mobil listrik di DKI Jakarta pun diumumkan secara langsung oleh Gubernur Anies Baswedan pada Rabu, 11 Maret 2020, atau sekitar seminggu setelah ditemukannya kasus Covid-19 di Indonesia. []