Ford Motor Company Capai Kesepakatan Bersejarah dengan Pekerja Otomotif Kanada

“Ini adalah kesepakatan yang luar biasa dan saya tahu hidup orang-orang akan berubah sebagai hasil dari apa yang terjadi di sini”
FILE - Bendera Kanada berkibar tertiup angin di dekat logo Ford di kantor pusat pembuat mobil tersebut di Dearborn, Michigan, AS, 26 Oktober 2009. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id - Pekerja otomotif Kanada meratifikasi perjanjian kerja baru pada hari Minggu, 24 September 2023, dengan Ford Motor Company.

Lana Payne, presiden serikat pekerja otomotif nasional Kanada, Unifor, mengatakan, “Ini adalah kesepakatan yang luar biasa dan saya tahu hidup orang-orang akan berubah sebagai hasil dari apa yang terjadi di sini.”

Ford mengatakan perjanjian tersebut “bersejarah.”

Berdasarkan tahun pertama perjanjian itu, Ford menawarkan kenaikan gaji 10 persen, disusul dua persen dan tiga persen untuk tahun kedua dan tahun ketiga.

Menurut perjanjian itu, para pekerja baru dapat mencapai level gaji tertinggi dalam empat tahun, bukan delapan tahun seperti selama ini.

Perjanjian itu juga menetapkan bonus 10.000 dolar AS (setara dengan Rp 154.065.500) untuk semua pekerja tetap dan 4.000 dolar AS (setara dengan Rp 61.626.200) untuk pekerja temporer.

Sementara itu di AS, ribuan anggota serikat pekerja United Auto Workers (UAW) melancarkan aksi mogok terhadap Stellantis, Ford dan General Motors serta 36 pusat distribusi suku cadang.

Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan bergabung dalam barisan pengunjuk rasa UAW pada hari Selasa di Michigan. (uh/lt])/voaindonesia.com/VOA. []

Berita terkait
Ford Luncurkan Mobil dengan Pengemudian yang Bebas Tangan di Inggris
Ford mengaktifkan pilihan swakemudi "BlueCruise" untuk kendaraan listriknya, Mustang Mach-E di Inggris pada bulan April 2023
0
Ford Motor Company Capai Kesepakatan Bersejarah dengan Pekerja Otomotif Kanada
“Ini adalah kesepakatan yang luar biasa dan saya tahu hidup orang-orang akan berubah sebagai hasil dari apa yang terjadi di sini”