Jakarta - Google meluncurkan sistem operasi pengganti dari Android 10, yakni Android 11 pada Rabu, 19 Januari 2020. Android 11 akan menampilkan banyak fitur baru untuk memperkuat seluruh ekosistem dan akan mengumumkan preview versi terbaru ini pada bulan Maret.
Android 11 Developer Preview ditujukan bagi para pengembang aplikasi untuk menguji coba software dalam sistem operasi ini. Versi preview pertamanya baru bisa dinikmati di perangkat Google Pixel 2, 3, 3a dan 4.
Seiring dengan dukungan untuk teknologi generasi berikutnya, fokus utama Google adalah untuk meningkatkan keamanan dan privasi data pengguna. Android 11 akan memboyong beberapa Application Programming Interface (API) baru untuk meningkatkan konektivitas, terlebih pada dukungan koneksi 5G.
Tidak hanya itu, Android 11 masih menghadirkan banyak fitur-fitur lain. Berikut adalah ulasan mengenai fitur-fitur yang hadir di Android 11, dilansir dari Gizmochina, Jumat, 21 Februari 2020.
1. Gelembung obrolan
Setelah menunggu lebih dari beberapa tahun, Android akhirnya membawa dukungan untuk gelembung obrolan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan banyak percakapan secara intuitif meningkatkan aksesibilitas keseluruhan.
Percakapan akan ditampilkan dalam gelembung yang mengapung di layar. Namun fitur ini hanya berkerja pada aplikasu yang menggunakan API baru.
2. Privasi dan izin
Nantinya perangkat yang menggunakan sistem operasi Android 11 hanya akan memberikan izin satu kali untuk akses lokasi, mikrofon dan kamera. Artinya aplikasi yang telah memperoleh izin sekali pakai masih akan dimintai otorisasi saat digunakan berikutnya.
Selain itu, aplikasi akan dimintai akses lokasi melalui izin Google. Hanya aplikasi yang disetujui Google yang akan mendapat manfaat dari data lokasi latar belakang. Sistem baru ini juga akan secara otomatis memblokir permintaan izin berulang dari aplikasi.
3. Tab percakapan baru
Android 11 akan menghadirkan tab percakapan khusus di panel notifikasi untuk melihat pesan terbaru. Fitur ini akan meningkatkan cara menanggapi pesan dari panel notifikasi, termasuk dapat mengirim gambar langsung dari notifikasi.
4. Mendukung teknologi baru
Android 11 hadir dengan API yang dapat memberikan dukungan untuk konektivitas 5G, perangkat yang dapat dilipat dan pembelajaran mesin. Dengan demikian, produsen smartphone dapat menghadirkan produk digenerasi berikutnya tanpa bergantung pada pihak ketiga.
Tidak hanya itu, sistem operasi ini juga akan menghadirkan dukungan untuk decoding video latensi rendah, skrining panggilan yang lebih baik, dan API jaringan saraf Google.
5. Tingkat sensitivitas sentuh
Google akan menambahkan opsi baru untuk meningkatkan sensitivitas sentuh melalui panel pengaturan. Nantinya pengguna akan dapat menyentuh layar ponsel meskipun dalam keadaan mengenakan sarung tangan.
6. Membisukan notifikasi saat menggunakan kamera
Set API baru di Android 11 akan membantu pengguna untuk membisukan pemberitahuan apa pun saat menggunakan kamera. Fitur ini akan lebih berguna saat melakukan panggilan video.
7. Penjadwalan mode gelap
Di Android 10, Google mendapatkan tuntutan untuk meningkatan fitur mode gelap di smartphone. Kemudian tuntutan itu dijawab melalui Android 11, dimana mode gelap pada sistem operasi ini sudah dapat dijadwalkan. Pengguna akan dapat beralih ke mode gelap secara otomatis bergantung pada waktu yang ditentukan.
8. Mode pesawat tidak mempengaruhi bluetooth
Pada sistem android sebelumnya, saat mengaktifkan mode pesawat, kondisi bluetooth yang menyala akan mati. Namun, di Android 11, pengguna tidak akan memiliki akses ke bluetooth setelah mengaktifkan mode pesawat.
Pengguna sekarang dapat terus menggunakan perangkat bluetooth untuk tetap terhubung dengan perangkat pintar atau headset audio yang dapat dikenakan. []
