Fitur Deteksi Lokasi Tes Covid-19 di Google Maps

Memasuki era new normal, Google Maps merilis fitur baru yang memberikan informasi terkini terkait tingkat keramaian dan lokasi tes Covid-19.
Lokasi pengujian Covid-19 dapat diakses melalui kolom pencarian Google Maps. (Foto: Pixabay/deepanker70).

Mataram - Memasuki era new normal di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Google Maps merilis fitur baru yang mampu memberikan informasi terkini terkait tingkat keramaian di lokasi-lokasi tertentu dan lokasi tes Covid-19. Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap menerapkan pembatasan jarak fisik atau physical distancing dan menghindari kumpulan massa.

Dalam fitur tersebut, pengguna nantinya akan menerima informasi tingkat kepadatan suatu lokasi dalam bentuk grafik berwarna pada waktu-waktu tertentu. Dengan begitu, pengguna bisa merencanakan waktu yang tepat untuk bepergian. Sejauh ini, Google Maps baru memberikan informasi untuk tempat-tempat yang berpotensi ramai, seperti halte dan stasiun transportasi umum.

Fitur ini dapat diakses pengguna dengan masuk ke lokasi halte atau stasiun yang dituju pada aplikasi Google Maps, kemudian pilih menu more info. Pada bagian bawah, tersedia informasi berupa grafik yang menunjukan kapasitas keramaian pada lokasi tersebut secara real time

Selain itu, pengguna juga bisa mengatur tampilan informasi pada lokasi yang dituju sesuai hari dan jam tertentu. Data kepadatan lokasi tersebut diperoleh Google Maps secara anonim melalui pengguna lain yang sedang berada di lokasi dan mengaktifkan Google location History. 

Google hanya membagikan data kepadatan tersebut apabila pengguna yang berada di lokasi mempunyai data yang cukup dari jumlah pengguna tertentu. Data ini dikumpulkan Google dari penggunanya yang berada di titik tersebut, lengkap dengan waktunya.

Selain membagikan informasi terkait titik-titik keramaian, Google juga tengah mengembangkan fitur baru yang memungkinkan para penggunanya untuk menemukan pusat tes Covid-19 terdekat yang bisa diakses melalui Google Search, Google Assistant, dan Google Maps.

Namun, fitur ini baru tersedia dalam bahasa Inggris dan delapan bahasa lainnya termasuk Hindi, Bengali, Telugu, Tamil, Malayalam, Kannada, Marathi, dan Gujarati.

Untuk dapat mengetahui lokasi tes Covid-19 terdekat, pengguna hanya perlu mengetikan kata kunci, seperti Coronavirus testing, Covid 19 testing, atau Covid testing pada kolom pencarian Google. [] 

Berita terkait
15 Tahun Google Maps dengan Tampilan dan Fitur Baru
Dalam usia remaja ini, Google Maps merilis tampilan dan fitur baru pada aplikasinya.
Keunggulan Mixed Mode, Fitur Terbaru Google Maps
Google Maps memperkenalkan mode terbaru Mixed Mode dalam fitur Transit. Berikut keunggulannya.
Melihat Planet Melalui Google Maps, Begini Caranya
Google memiliki fitur untuk melihat planet dan satelit di sistem tata surya kita sejak 2017.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.