Jakarta, (Tagar 12/11/2018) - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengungkapkan kebanggaanya terhadap Hanum Salsabiela Rais yaitu kader PAN sekaligus putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang menjadi produser film Hanum & Rangga.
"Pertama, maksudnya PAN bangga ada kader PAN, Mbak Hanum menjadi produser film dari kalangan muda milenial. Tidak banyak kaum milenial menjadi produser film, novelis, dan menjadi aktivis kebudayaan," terangnya kepada Tagar News, Senin (12/11).
Dengan demikian, disebarkan surat ajakan kepada kader dan simpatisan PAN, untuk berpartisipasi menonton film Hanum & Rangga. Sembari, mengajak untuk mencintai hasil kerja anak bangsa.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)
"Kedua, maksudnya, mengajak kader PAN untuk mencintai karya anak bangsa sendiri, terutama di jalur seni dan budaya," sambungnya.
Sosok Hanum, menurutnya, satu dari sekian kader muda PAN yang bertalenta. Sebab ia punya kapasitas menjadi produser film, novelis, dan menjadi aktivis kebudayaan.
"Menjadi produser film dibutuhkan kapasitas, pemahaman kondisi soaial budaya, dan intelektualitas. Mbak Hanum memiliki hal itu," tandas Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.
PDIP Prihatin
Eva Kusuma Sundari (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)
Menanggapi surat yang beredar terkait ajakan PAN terhadap kader dan simpatisan untuk menonton film hasil karya putri Amien Rais, Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari sebenarnya tak mau turut campur.
"Itu masalah rumah tangga atau internal PAN," ujarnya singkat saat dihubungi Tagar News, Senin (12/11).
Namun, ia merasa prihatin saja, dengan sejumlah kontroversi yang kerap timbul di media sosial yang disebabkan oleh kubu pasangan calon presiden nomor urut dua (02) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Misalnya, ketika insiden operasi plastik Ratna Sarumpaet, sebelum tahu Ratna menyebarkan hoaks, dengan menangis-nangis Hanum Rais kader PAN itu malah membela Ratna Sarumpaet.
"Saya agak prihatin saja karena menjadi kontroversi, terutama di media sosial. Belum selesai insiden oplas, disambung isu film pribadi dia," beber Anggota Komisi XI DPR itu.
Cara berkampanye dengan menghadirkan sejumlah kontroversi, menurutnya menjadi pembelajaran penting akan pendidikan politik masyarakat Indonesia.
"Kampanye ini sungguh jadi pembelajaran penting dan pendidikan politik bagi masyarakat," tukas dia.
Surat Edaran PAN
DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kader matahari terbit untuk menonton film 'Hanum & Rangga'. (Foto : Istimewa)
Sebelumnya, Film Hanum & Rangga telah tayang pada 8 November 2018, seminggu lebih awal dari jadwal sebelumnya yaitu 15 November. Film ini lantas menjadi ramai diperbincangkan di media sosial lantaran berbarengan dengan film A Man Called Ahok.
Di saat bersamaan, beredar surat ajakan terhadap simpatisan dan kader PAN tertanggal 2 November 2018.
"Sehubungan dengan pemutaran film layar lebar Hanum & Rangga karya putri dari saudaraku M Amien Rais (Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN) di bioskop seluruh Indonesia, maka ini menjadi kesempatan baik bagi seluruh kader dan simpatisan PAN untuk memperkaya wawasan kebangsaan kita," tulis surat edaran tersebut. []
