Mataram - Film erotis "365 Days (365 Dni)" garapan sutradara Barbara Bialowas menduduki puncak teratas kolom pencarian populer di Netflix Indonesia setelah satu minggu masa penayangan.
Tak hanya di Indonesia, "365 Days" juga masuk dalam daftar film yang paling banyak ditonton di beberapa negara lainnya, seperti Amerika Serikat, India, Afrika Selatan, Portugal, Swiss, Belanda, Jerman, Swedia, Turki, Austria, Yunani, Belgia, Uni Emirat Arab, dan kanada.
Sementara itu, film adaptasi novel trilogi karya Blanka Lipinska ini juga laku keras di negara asalnya. Film yang tayang pada 7 Februari 2020 ini sukses meraup keuntungan hingga USD 9 juta atau setara dengan Rp127 miliar.
Selain itu, beberapa pengguna TikTok juga turut berperan membuat film berdurasi 115 menit ini semakin populer di jagat media sosial dengan menantang sesama pengguna aplikasi asal China itu untuk menyaksikan film 365 Days lewat tagar #365Days.
Kendati demikian, film Polandia yang rilis di Netflix internasional pada Minggu, 7 Juni 2020 ini justru mendapat banyak ulasan negatif. Merujuk pada Internet Movie Database (IMDb), "365 Days" hanya mendapat rating sebesar 3,8/10.
Beberapa pengulas menyebut "365 Days" hanya menjual adegan seks belaka dan mengesampingkan jalan cerita. Namun, tak sedikit pula penggemar film yang menilai "365 Days" sukses menyajikan cerita dengan adegan intim, kisah cinta, dan keluarga dengan porsi yang seimbang.
"Saya tidak tahu siapa yang menulis film ini, tetapi begitu banyak adegan yang tidak realistis dan tidak masuk akal. Jelas, film ini hanya ingin dikenal karena adegan seks dan erotik," ujar salah satu pengulas film Chelsea Mcklain.
Film bertema Stockholm Syndrom ini menceritakan kisah cinta antara Laura Biel (Anna-Maria Sieklucka), seorang pebisnis asal Polandia, dengan Don Massimo Torricelli (Michele Morrone), pewaris dan pimpinan dari salah satu mafia di Sisilia, Italia.
Cerita bermula ketika Massimo bertemu dengan Laura lima tahun lalu, namun berpisah setelah Massimo dan ayahnya terlibat dalam persaingan mafia. Beberapa waktu kemudian, Massimo kembali bertemu Laura, lalu menculik dan menyekap Laura di sebuah kastil mewah. Hal itu dilakukan lantaran Massimo ingin membuat Laura jatuh cinta kepadanya. Jika dalam waktu 365, Laura tak juga jatuh cinta, maka Massimo akan membebaskannya.
Film ini merupakan sekuel pertama dari "365 Days". Proses produksi sekuel selanjutnya terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19. []