Ferdian Paleka Minta Maaf, Mau Menyerah ke Polisi

YouTuber Ferdian Paleka mengaku akan menyerahkan diri ke polisi dengan syarat pengikut Instagramnya tembus hingga angka 30.000.
Ferdian Paleka minta maaf dan akan menyerahkan diri ke polisi jika followersnya tembus 30.000. (Foto: Instagram/ferdianpaleka)

Jakarta - YouTuber Ferdian Paleka mendapat kecaman warganet karena membuat video prank memberi sembako berisi sampah dan batu dalam kardus mie instan kepada transpuan dan anak-anak. Bahkan, warganet telah melaporkan aksi Ferdian Paleka dalam video prank tersebut ke polisi setempat.

Ferdian Paleka sendiri hingga kini belum diketahui keberadaannya. Namun, ia meminta maaf dalam Instagram @ferdianpaleka dan mengaku akan menyerahkan diri kepada polisi dengan syarat, follower Instagramnya tembus 30.000.

"Tembus 30k followers gw bakal nyerahin diri ke kepolisian," ucap Ferdian dalam Instagram Story, Senin, 4 Mei 2020.

Ferdian PalekaFerdian Paleka mengaku minta maaf dan akan menyerahkan diri ke polisi jika followersnya tembus 30.000. (Foto: Instagram/@ferdianpaleka)

Ferdian menurutkan saat ini tidak tahu harus berbuat apa. Tapi, menurutnya aksi video prank memberi sembako berisi sampah bukan untuk dia melakukan panjat sosial (Pansos).

"Gw bukan pansos atau apapun itu, gw bener-bener lagi down sekarang ga tau harus berbuat apa," ujarnya.

Ia pun kembali berjanji akan menyerahkan diri ke polisi jika pengikut di Instagramnya sampai 30.000. "Intinya tembus 30k followers gw bakal langsung nyerahin diri ke kepolisian," tuturnya.

Awalnya, Ferdian Paleka mengunggah video prank memberi sembako berisi sampah dan batu dalam kardus mie instan kepada transpuan dan anak-anak di pinggir jalan kota Bandung. Ia menurutkan tujuan pembuatan video untuk mencari tahu apakah transpuan masih ada atau tidak selama bulan Ramadan.

"Jadi gini, kita mau men-survei dulu bencong yang di pinggir jalan, apakah bulan puasa ini mereka juga ada atau enggak gitu. Jadi yang belum tahu (bungkusan) ini isinya apa? Batu-batu, nanti dilihat saja videonya pas kita masuk-masukin batu dan sampah-sampah," ujarnya dalam video yang telah kini di-take down YouTube.

Ferdian dan teman-teman pun berkeliling sepanjang jalan untuk mencari transpuan. Setelah bertemu, mulailah ia membagikan bungkusan berisi sampah dan batu kepada beberapa transpuan.

Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa apa yang ia lakukan semata-mata hanya agar kelompok transpuan itu berhenti mangkal dan menghormati bulan Ramadan.

"Pasti ada yang ngomong, bang elu enggak kasian sama banci-banci itu. Ya mau gimana lagi. Kan ini bulan suci Ramadan," ujarnya.

Namun, video yang diunggah Ferdian ke laman YouTube milik malah menuai kecaman dari warganet lantaran dinilai telah melecehkan dan mempermalukan orang lain. Terlebih, potongan video milik Ferdian viral di berbagai media sosial setelah diunggah ulang oleh netizen.

Seorang pengguna Twitter dengan akun @Lini_ZQ mengatakan tindakan yang dilakukan Ferdian dan kawan-kawannya tidak baik. Ia pun meminta netizen untuk me-report video prank tersebut.

"CALL OUT YOUTUBER BEDEBAH, Yutuber FERDIAN PALEKA bikin konten yutub yg saya yakin demi kepentingan ketenaran & perut dg merendahkan sesama manusia! Sengaja mengisi box mi instan berisi BATU BATA & SAMPAH dibagikan kpd teman2 TRANSPUAN/waria. Terkutuk kalian. Catat namanya," ujarnya.  

"Bantu report videonya, ogah menyematkan tautan link-nya di sini. Bila ada yg mengenal/ tahu mereka, sampaikan saya mau bicara. Mari bicara secara terbuka di publik secara virtual agar semua orang tahu di mana otak dan hati kalian letakkan! Jahannam!!!," ucapnya[]

Berita terkait
Waria Korban Prank Laporkan Ferdian Paleka ke Polisi
Empat orang waria yang menjadi korban prank sembako isi sampah, melaporkan YouTuber Ferdian Paleka ke polisi.
Prank Bagi Sembako Isi Sampah, Ferdian Paleka Dikecam
Video prank bagi-bagi sembako berisi sampah milik YouTuber Ferdian Paleka menuai kecaman dari warganet.
Rumah Ferdian Paleka Digeruduk Warga dan Polisi
Rumah kediaman YouTuber Ferdian Paleka, digeruduk massa menyusul viralnya video prank bantuan sembako berisi sampah bikinannya ke jagat maya.