Fase Pertama Korban Pesawat Sriwijaya Air Diidentifikasi

Posko Ante Mortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi fase pertama korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.
Sejumlah prajurit TNI AL melakukan persiapan di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021. (Foto: Tagar/Antara/M Risyal Hidayat)

Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran menyatakan keberadaan Posko Ante Mortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi fase pertama korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Fadil menyebutkan identifikasi fase pertama, yakni mengambil manifest, pasengger list, foto-foto dari kamera CCTV untuk mengidentifikasi sekunder baik dari pakaian dan sebagainya.

"Polri fokus untuk tim DVI, kita sudah siapkan untuk Ante Mortem, jika ada keluarga yang akan memberikan informasi data primer dan data sekunder," kata Fadil di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Januari 2021 malam.

Fadil menyatakan tim di posko tersebut merupakan kolaborasi para dokter ahli forensik Polri, TNI hingga akademisi dari perguruan tinggi yang akan mengidentifikasi korban.

Posko itu juga mendapatkan dukungan dari rumah sakit pemerintah yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi primer dan sekunder.

Identifikasi Ante Mortem adalah identifikasi dengan data-data fisik korban seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian dan aksesoris yang dikenakan korban terakhir kali hingga barang bawaan korban, serta kepemilikan lainnya.

"Sudah ada 20 orang pihak keluarga yang kita antar ke rumah sakit Polri," ujar Fadil dilansir Antara.

Selain itu, pihak kepolisian telah mengumumkan kepada keluarga korban, untuk segera mempersiapkan data Ante Mortem yang dimiliki, untuk diantarkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, kemudian pesawat dipastikan jatuh di antara perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu safety flight officer, dan tiga awak kabin.[]

Berita terkait
60 Penyelam Polda Metro Jaya Ditugaskan Cari Sriwijaya Air
Polda Metro Jaya menurunkan 60 penyelam untuk membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kronologis Sementara Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak
Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
Ada Tiga Bayi di Dalam Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dengan registrasi PK-CLC ini dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.47 WIB.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.