Fans Nyanyikan Liverpool Juara, Ini Jawaban Klopp

Fans sudah menyanyikan titel juara Liga Premier Inggris usai Liverpool mengalahkan Manchester United 2-0 di Anfield.
Liverpool kian dekat meraih titel Liga Premier Inggris setelah mengalahkan Manchester United 2-0 di Stadion Anfield, Senin 20 Januari 2020 dini hari WIB. Suporter pun menyanyikan lagu juara liga usai pertandingan. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Fans Liverpool sudah menyanyikan titel juara Liga Premier Inggris saat mengalahkan Manchester United 2-0 di Stadion Anfield, Minggu atau Senin 20 Januari 2020 dini hari WIB. Kemenangan atas Man Utd menjadikan Liverpool kian dekat juara sehingga membuat fans larut dalam euforia kemenangan. 

Kemenangan yang manis karena diraih setelah mengalahkan rival bebuyutan dalam North West Derby. Rivalitas derby paling heboh di Liga Premier itu akhirnya bisa dimenangkan Liverpool. 

Tak hanya itu, kemenangan atas Man Utd menjadikan The Reds kian dekat meraih trofi juara. Dan kemenangan tersebut seakan mengesahkan bagaimana Liverpool mengakhiri dominasi The Red Devils

Ya, di era sebelumnya saat masih ada Sir Alex Ferguson, Liverpool yang pernah berjaya di Liga Inggris hanya menjadi bayang-bayang Man Utd. Bersama Ferguson, Man Utd meraih 13 trofi Liga Premier Inggris. Sementara Liverpool tak pernah memenanginya. 

Kami tidak akan berpesta. Tetapi tak masalah (dengan nyanyian suporter). Apalagi, kami tahu apa yang harus dilakukan

Sukses itu menjadikan Man Utd mencatat rekor 20 kali memenangi titel liga. Hanya dengan seorang Ferguson, Man Utd sukses melewati rekor juara Liverpool sekaligus meruntuhkan hegemoninya. 

Bahkan Ferguson pernah ngerjain Liverpool dengan memboyong legenda klub itu, Michael Owen. Perpindahan pemain yang sangat jarang terjadi di antara kedua klub. 

Meski perekrutannya tidak secara langsung karena Owen sempat bermain di Real Madrid dan kemudian Newcastle United sebelum pindah ke rival Liverpool. Namun fans Liverpool pasti geregetan menyaksikan Owen berkostum The Red Devils saat tandang ke Anfield. 

Tak heran bila suporter Liverpool menumpahkan kegembiraan usai meraih kemenangan penting atas Man Utd. Kemenangan 2-0 lewat gol Virgil van Dijk dan Mohamed Salah yang memperpanjang rekor tak terkalahkan The Pool

Bahkan Man Utd yang diprediksi menjadi tim yang paling sering menghentikan rekor tak terkalahkan tim seperti saat mengalahkan Arsenal dan Chelsea pun tak berkutik. Meski menguasai permainan, terutama pada paruh kedua babak kedua, namun serangan mereka tak pernah membuahkan hasil. 

Unggul 16 Poin, Liverpool Hampir Pasti Juara

Usai gol Salah di injury time, suporter pun bernyanyi keras, "We're gonna win the league".  Keunggulan 16 poin dari rival terdekat, Manchester City menjadikan Liverpool memang hampir dipastikan meraih trofi Liga Premier untuk kali pertama. 

"Now you're gonna believe it, we're gonna win the league," teriak suporter dalam nyanyian mereka dari tribun stadion.

Manajer Juergen Klopp tak mempersoalkan nyanyian juara suporter meski kompetisi belum berakhir dan Liverpool belum menyegel trofi. Namun Klopp tak ingin pemain larut dalam euforia tersebut dan fokus pada kompetisi. Pasalnya pertarungan di liga belum berakhir dan mereka akan menghadapi Wolverhampton Wanderers di pertengahan pekan ini.

Fans LiverpoolFans sudah menyanyikan titel juara Liga Premier Inggris usai Liverpool mengalahkan Manchester United 2-0 di Stadion Anfield, Senin 20 Januari 2020 dini hari WIB. (Foto: standard.co.uk)

"Mereka boleh bernyanyi apa pun, kecuali nama saya sebelum pertandingan berakhir," kata Klopp saat menanggapi nyanyian suporter. 

"Saya di sini tidak untuk mendikte apa yang mereka nyanyikan. Justru terasa aneh bila dalam situasi seperti ini mereka dalam kondisi bad mood," ujarnya. 

Klopp menambahkan bila pemain tetap akan fokus di pertandingan. Pasalnya, mereka akan melakoni laga tandang melawan Wolves, Jumat 24 Januari 2020 dini hari WIB. 

"Kami tidak akan berpesta. Tetapi tak masalah (dengan nyanyian suporter). Apalagi, kami tahu apa yang harus dilakukan. Satu hal yang ingin saya katakan kami berada di sini untuk bekerja keras. Simpel saja," kata Klopp lagi. 

"Kini, kami sudah harus mempersiapkan diri menghadapi Wolves. Itu yang pasti," jawab manajer asal Jerman ini. 

Di pertandingan itu, Liverpool sesungguhnya tidak menunjukkan performa terbaik. Bahkan Man Utd sempat memberi tekanan pada menit-menit awal meski akhirnya Van Dijk sukses mencetak gol dari proses bola mati yaitu sepak pojok. 

Pemain Liverpool juga berkali-kali membuang begitu saja peluang yang diperolehnya. Menjelang akhir pertandingan, tim juga kembali mendapat tekanan dari pasukan Ole Gunnar Solskjaer. Liverpool beruntung karena Man Utd gagal mencetak gol. 

Klopp membantah bila dirinya frustrasi karena pemain menyia-nyiakan setiap peluang. Menurut dia tidak semua peluang bisa memberika gol. 

"Tidak sepenuhnya frustrasi. Saya selalu katakan tidak semua bisa membuahkan hasil. Dalam situasi seperti itu, bisa saja kami mencetak gol atau tidak. Saat kehilangan peluang, pemain bisa mengambil sisi positif," ujarnya. 

Kemenangan atas Man Utd menjadikan Liverpool memiliki poin 64. Unggul 16 poin dari peringkat dua Man City yang ditahan Crystal Palace 2-2. Sedangkan Leicester City yang menduduki peringkat tiga memiliki poin 45 setelah dikalahkan Burnley 2-1. []

Berita terkait
Liverpool Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris
Menang pada laga pekan ke-24 Liverpool mengokohkan posisi di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 67 poin selidih 16 poin dari rivalnya
Liverpool vs Man Utd, Prediksi dan Susunan Pemain
Striker Manchester United Marcus Rashford mungkin bakal dimainkan saat menghadapi Liverpool di Liga Premier Inggris, Minggu 19 Januari 2020.
Man Utd Vs Wolves, Tanpa Rashford Lawan Liverpool
Cedera punggung striker Marcus Rashford menjadikan Manchester United kian diragukan mampu meladeni Liverpool dalam duel Liga Premier Inggris.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia