Faktor Kapal Kandas di Padang Bai Belum Dievakuasi

Basarnas Bali masih melakukan penyelaman untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal di dalam kapal yang kandas di Pelabuhan Padang Bai Bali.
Basarnas Bali melakukan penyelaman untuk mencari apakah masih ada korban tertinggal di dalam KMP Dharma Rucitra III yang kandas di Pelabuhan Padang Bai, Bali. (Foto: Basarnas Bali/Tagar)

Karangasem - Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra III yang kandas di Pelabuhan Padang Bai, Bali hingga saat ini belum dievakuasi. Basarnas Bali bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai belum melakukan evakuasi bangkai kapal untuk memastikan tidak ada penumpang.

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan pihaknya sebelumnya sudah melakukan penyelaman terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di dalam kapal.

Hanya ada kendaraan bermotor seperti truk yang saling berhimpit dan sejauh penyelaman tidak ditemukan ada tanda-tanda penumpang di sana

"Berdasarkan permintaan dari KSOP maka Basarnas Bali melakukan penyelaman di sekitar KM Dharma Rucitra untuk memastikan tidak ada korban. Hasil penyelaman siang tadi nihil (korban)," ujar Gede Darmada saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin, 15 Juni 2020.

Gede Darmada menegaskan saat penyelaman, di dalam kapal hanya ada kendaraan yang masih berada dalam kapal sebagian badannya berada di bawah air.

"Hanya ada kendaraan bermotor seperti truk yang saling berhimpit dan sejauh penyelaman tidak ditemukan ada tanda-tanda penumpang di sana," tuturnya.

Setelah memastikan tidak ada korban meninggal di dalam kapal nahas tersebut, direncanakan KMP Dharma Rucitra III akan dievakuasi dengan metode balon. Metode ini diusulkan kepada perusahaan pemilik kapal.

"Rencananya memang memakai balon untuk penarikan, tetapi masih dikaji dulu oleh pihak perusahaan kapal tersebut," kata dia.

Sementara itu terkait penyebab musibah nyaris tenggelamnya kapal ini masih belum diketahui. Selain itu soal mencari penyebab kandasnya kapal bukan kewenangan Basarnas. Selain itu penyebab miringnya kapal juga masih dalam diselidiki teknisi perusahaan.

Sebelumnya diberitakan, KMP Dharma Rucitra III kandas di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem pada Jumat 12 Juni 2020. Semua kru kapal dan penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

KMP Dharma Rucitra III yang melayani rute Bali-Lombok diduga mengalami kebocoran dan menyebabkan kapal hampir tenggelam. Insiden itu terjadi saat kapal hendak menurunkan penumpang di Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali. []

Berita terkait
KMP Dharma Rucitra III Kandas di Padang Bai Bali
KMP Dharma Rucitra III kandas di Pelabuhan Padang Bai Bali diduga karena terjadi kebocoran pada lambung kapal.
Bali di Peringkat Ke-6 Kasus HIV/AIDS Nasional
Jumlah kasus kumulatif HIV/AIDS di Indonesia sudah tembus 500.000 dengan 10 provinsi terbanyak kasus, Bali di peringkat ke-6 dengan kasus 30.340
4 ABK Penyeberangan Banyuwangi-Bali Positif Covid-19
Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi mencatat per hari Sabtu, 13 Juni 2020 terdapat 7 kasus baru virus yang berawal dari Wuhan, China ini.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.