Fakta-fakta Kelenjar Getah Bening Arifin Ilham

Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia akibat kanker kelenjar getah being yang sudah lama didertinya.
Presiden Joko Widodo menjenguk Ustaz Arifin Ilham di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rabu (9/1/2019). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Jakarta - Innalillahiwainnailaihirojiun. Muhammad Arifin Ilham meninggal dunia di Penang, Malaysia, Rabu 22 Mei 2019, pukul 23.20 waktu setempat. Penyebab ustaz Arifin Ilham wafat adalah kanker kelenjar getah bening.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Aditya Santoso selaku dari manager Muhammad AlvinFaiz, putra dari ustaz Arifin Ilham

Sebelum dibawa ke Bogor, Arifin Ilham disalatkan di Masjid Penang. Ustaz Arifin Ilham akan dimakamkan di taman makam di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Ustaz Arifin Ilham wafat akibat penyakit kanker getah bening. Penyakit itu telah diderita Arifin Ilham sejak lama. Arifin Ilham menjalani pengobatan kanker kelenjar getah bening di rumah sakit di Penang Malaysia

Sebelumnya juga dikabarkan, Arifin Ilham menderita kanker nasofaring atau nasopharyngeal carcinoma (NPC).

Lantas, apa itu kanker getah bening?

Kanker getah bening dikenal juga sebagai kanker limfoma. Di Indonesia, penderita kanker limfoma mencapai 14.905 berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Limfoma menjadi salah satu penyakit kanker yang lumrah ditemui.

Limfoma adalah kanker darah dalam sistem limfatik yang menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening. Padahal di dalam tubuh, sistem limfatik adalah bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh atau imunitas.

Berdasarkan wilayah limfosit serangannya, kanker darah limfoma dibagi menjadi dua bagian yaitu limfoma hodgkin dan non-hodgkin. Di Indonesia, jenis limfoma yang banyak dialami adalah limfoma non-hodgkin. 

Data Globocan menyebut jenis limfoma non-Hodgkin merupakan kanker nomor tujuh yang sering dijumpai. Sementara Hodgkin hanya 20 persen dari kasus kanker getah bening.

Mengutip berbagai sumber, limfoma hodgkin terjadi karena mutasi genetik di limfosit B atau sel B. Sedangkan limfoma non-hodgkin terjadi pada sel limfosit yang disebut sel T.

Hanya saja kanker getah bening termasuk kanker yang sulit dideteksi. Tak semua gejala limfoma bisa diketahui sejak awal. Bahkan, seringkali gejala baru bisa 'tertangkap' setelah adanya pemeriksaan fisik oleh dokter.

Gejala utama yang dialami penderita kanker limfoma pada tahap awal adalah munculnya benjolan di leher, ketiak, dan selangkangan yang disertai rasa sakit. Benjolan tersebut muncul akibat adanya pembengkakan kelenjar getah bening.

Pada tahap yang lebih tinggi, gejala-gejala kanker getah bening bakal kian memburuk. Hal-hal seperti berkeringat di malam hari, demam, menggigil, kelelahan, penurunan berat badan yang tiba-tiba, dan rasa gatal perlu diwaspadai. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.